Sepeda box didominasi warna merah terang bertuliskan "Minum kopi mulai dari harga 9000, gratis ongkir", tampak senyap menepi di jalan masuk Cigombong Kotaraja Dalam, dekat dengan mako Brimob Polda Papua. Kendaraan bermesin listrik itu, dikendarai seorang pemuda Papua, berpostur cukup tinggi, sedikit brewok.
Ada banyak jenis kopi di dunia ini. Mulai dari biji-bijian yang berbeda sampai cara penyajiannya. Setiap orang yang mengonsumsi kopi tentu memiliki kesukaan tersendiri atas kopi yang diminum.
Faturachman mengaku dengan tampilnya kopi Papua di event Internasional, merupakan salah satu dukungan berkelanjutan Bank Indonesia terhadap pengembangan UMKM dan sumber pertumbuhan ekonomi baru.
Dari evaluasi yang dilakukan BI Papua, pelaksanaan Feskop kali ini, minat pengunjung sangat tinggi, partisipasi dari pelaku UMKM khususnya para pengusaha kopi, kuliner dan juga pelaku usaha lainnya juga cukup tinggi.
Kepala Kantor Perwakilan BI Papua, Faturachman menjelaskan, pelaksanaan Festival Kopi tahun 2024, mengusung tema "Gemilang Emas Hijau Papua Yang Mendunia", beragam kegiatan telah terlaksana dengan baik.
Seperti yang diungkapkan Owner dari Siomay, Teh Ika menjelaskan, pihaknya mengikuti Festival Kopi ini baru yang ke 3 kalinya dan pihaknya sangat mengapresiasi upaya BI dalam menghimpun para pelaku UMKM yang ada, untuk dapat bersaing serta menyediakan pasar.
Menurutnya, Feskop tahun 2024 ini mengangkat tema Gemilang Emas Hijau Papua yang Mendunia, akan diisi rangkaian kegiatan dan kompetisi untuk mengembangkan kompetensi SDM Industri Kopi dan UMKM Papua.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Faturachman menjelaskan, kegiatan ini terdiri dari opening ceremony, showcasing UMKM, business matching, talkshow UMKM dan Kopi, workshop dan edukasi, competition hingga coffee lounge guna meningkatkan pasar kopi di Papua dan mendorong potensi kopi Papua.
Dari 5000 bibit kopi Arabica, sebanyak 3000 bibit disiapkan Pemprov dan 2000 lainnya dari Pemkab Lanny Jaya. Velix Papua Pegunungan patut menjadi provinsi pertanian dan ini bisa dimulai dari Lanny Jaya. Karenanya masyarayat untuk kembali ke kebun dan hal itu bisa dimulai dari Lanny Jaya.
Seperti yang disampaikan Kepala Kantor Perwakilan BI Papua, bahwa kopi Papua memiliki keunikan tersendiri dari cita rasanya, sehingga sampai dengan saat ini kopi Papua semakin banyak dicari.