Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri, yang didampingi Kepala Operasi Damai Cartenz-2024 Kombes Pol. Dr. Faizal Ramadhani bersama Pejabat Utama Polda Papua dan Pejabat Utama Ops Damai Cartenz-2024 memberikan penjelasan yang cukup gamblang tentang kondisi terakhir dari proses pembebasan sandera.
Iapun meminta untuk disiapkan ventolin inhalers untuk mengantisipasi sewaktu – waktu jika ia terkena asma. Ventolin merupakan obat yang biasa digunakan untuk mengobati penyakit saluran pernafasan seperti asma dan paru – paru. Selain itu ia juga meminta disiapkan e Book Reader seperti aplikasi kindle berbahasa Inggris.
“Laporan dan foto yang kami terima disebutkan bahwa KKB yang dengan sengaja melakukan pengrusakan jalur ini. Entah apa maksudnya tapi ini benar-benar mengganggu,” kata Ws. Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan, S.E.,M.M. dalam keterangannya, Senin (5/2) kemarin.
"Kami sangat mendesak mereka yang menahan Philip untuk segera membebaskannya dan tanpa membahayakan nyawanya. Kami juga menyesalkan tindakan Indonesia yang begitu lambat dalam menangani kasus penyanderaan ini. Penahanannya yang terus menerus tidak akan menguntungkan siapa pun," ujar Peters.
Ya, ia pertama kali disandera ketika itu pada 7 Februari 2023. Namun beberapa hari terakhir muncul sebuah pernyataan dari sosok yang diyakini pimpinan dari Egianus, Terryanus Satto. Pria ini diklaim memiliki pangkat Mayjen atau setingkat dari Egianus yang masih Brigjen. Ia juga memiliki jabatan sebagai Kepala Staf Umum Komnas TPNPB.
Aparat gabungan TNI-Polri segera merespons dengan menuju Puskesmas Omukia untuk melakukan pengecekan. Dan saat itu terdengar suara tembakan terdengar dari belakang Puskesmas Omukia hingga terjadi kontak tembak antara personel TNI-Polri dengan KKB Kepala Air.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny menyampaikan bahwa perampasan senjata anggota Polisi terjadi saat petugas sedang melayani masyarakat di Kompleks Pasar Ilaga, Kampung Kimak, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak. Kejadian tersebut terjadi pada Kamis (1/2)
“Sebby itu siapa, saya tidak ada urusan dengan Sebby dan KNPB dan tugas kami menjaga NKRI, menjaga Pemilu berjalan aman dan damai,” cecar Kapolda saat ditanya soal adanya upaya memboikot Pemilu di Makodam XVII Cenderawasih, Kamis (1/2).
Hanya saja untuk waktunya masih menunggu keputusan dari pimpinan TPNPB Ndugama, Egianus Kogoya. Sebby menyampaikan sang pilot akan dibebaskan dan diserahkan kepada lembaga independen internasional dan bukan kepada pemerintah Indonesia.
Kepala Komnas HAM Papua, Frits Ramandey, mengatakan pemetaan Komnas HAM wilayah yang memiliki basis kelompok sipil bersenjata diantaranya Kabupaten Nduga, Pegunungan Bintang, Intan Jaya, Puncak, Puncak Jaya, Yahukimo, Lanny Jaya, Dogiyai, Paniai dan Maybrat.