Kapolres Keerom AKBP Christian Aer, S.H., S.I.K., melalui Kasi Humas Polres Keerom Iptu Katman membenarkan bahwa Polres Keerom dan Jajaran melakukan patroli dialogis untuk menjaga harkamtibmas.
Adapun isi deklarasi damai diantaranya, Kami pemuda Keerom berkomitmen mewujudkan Indonesia Raya dengan karya tanpa batas di negeri tapal batas untuk Indonesia maju. Kami pemuda Indonesia di negeri tapal batas mendukung Pancasila dan UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Bendera Merah Putih. Kami pemuda Keerom menolak seluruh gerakan radikal yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945.
Kapolres Keerom AKBP Christian Aer mengatakan, Polres Keerom bersama TNI dan instansi terkait tidak henti melaksanakan patroli dan razia di daerah hukum mereka guna menjaga stabilitas Kamtibmas.
Apel diikuti seluruh personel Polres Keerom, baik Bintara dan Perwira. Kabag Ops menuturkan bahwa dalam melaksanakan patroli dan pengamanan harus profesional sesuai dengan SOP.
Tim patroli gabungan melakukan patroli di daerah pemukiman penduduk, gedung kantor pemerintahan dan terutama menyisir daerah-daerah yang dianggap rawan terjadinya kejahatan.
Selain menampilkan etnik budaya, FBK juga menampilkan pameran handycraft, kegiatan kuliner serta hiburan-hiburan lain. Bahkan panitia juga menyediakan berbagai doorprize. Antusias masyarakat dalam mementaskan budayanya sangat tinggi. Bahkan animo masyarakat juga sangat besar dalam menyaksikan pentas budaya selama tiga hari.
Bupati Keerom, Piter Gusbager bersama Wakil Bupati Keerom Wahfir Kosasih bersama masyarakat adat dan tokoh agama, pemuda, perempuan dan adat serta Forkopimda telah melakukan peletakan batu pertama pembangunan Kantor Bupati Keerom sejak 3 Agustus 2022 silam.
Ketua Dewan Adat Keerom, Jack Mekawa mengatakan, adanya MoU tersebut merupakan harapan bagi masyarakat adat di Negeri Tapal Batas, Kabupaten Keerom. “Dengan adanya penandatanganan MoU ini juga merupakan program kerja utama sejak dilantik sebagai Ketua DAK Keerom,” ungkap Jack Mekawa kepada awak media.
Dalam laporannya Plt Kepala Dinas BKPSDM Keerom, Angelo Frank membeberkan bahwa dari 1000 peserta, yang gugur pada tahap seleksi administrasi berjumlah 24 orang. Sehingga yang lanjut pada seleksi CAT tinggal menyisakan 976 orang.
“Di hari pahlawan ini saya harapkan generasi muda kita mempedomani dan mengikuti semangat para pahlawan yang rela mengorbankan segala-galanya untuk merebut kemerdekaan. Semua pihak harus mengisi kemerdekaan yang kita peroleh dan mengisi hari pahlawan ini dengan hal-hal yang positif, produktif dan membanggakan kita semua,”ungkap Bupati Gusbager.