Pasca kebakaran di Tempat Hiburan Malam (THM) Bolevard I di Entrop Distrik Jayapura Selatan, polisi masih mendalami penyebab kebakaran. Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah karena konsleting listrik atau arus pendek.
Kepala Bidang Damkar Satpol PP Kota Jayapura, Veronita M. Kirana mengatakan, setelah ada informasi adanya kejadian kebakaran di Boulevard Bar I, Entrop, petugas Damkar langsung di turunkan untuk membantu memadamkan api dengan menggunakan 3 unit mobil
Kabid Damkar Kota Jayapura, Margaretha V S Kirana mengatakan dirinya menerima informasi kebakaran via telepon dari salah satu anggota RAPI sekira pukul 04.57 WIT. Saat itu juga ia langsung berkoordinasi dengan tim Damkar.
Rumah dinas Kapolda Papua yang berada di Jalan Trikora Nomor 48 RT 01/RW 02 Kelurahan Trikora Distrik Jayapura Utara, Selasa (17/1) terbakar. (Humas for Cepos)
Kapolres Jayapura, AKBP Fredrickus Maclarimboen mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan dan telah memeriksa sekitar 13 saksi . Di samping itu pihaknya juga masih menunggu hasil uji laboratorium forensik terkait pengambilan sampel abu di sekitar lokasi kejadian.
Kepala Satpol -PP dan PBD Provinsi Papua, Welliam R Manderi menyebut pihaknya sudah menyampaikannya kepada pemerintah dalam hal ini sekda dan gubernur untuk melakukan pengadaan mobil pemadam kebakaran.
Kepala BPBD Kabupaten Jayapura, Jan Wilem Rumere mengatakan, sebanyak 5 kepala keluarga yang terkena dampak dari peristiwa kebakaran Pasar Pharaa Sentani, Jumat (6/1) lalu, saat ini sudah dipindahkan ke tempat tinggal sementara.
Mama Ipang, salah satu warga yang ada dilokasi kejadian mengungkapkan api tiba-tiba muncul dan membesar dari salah satu rumah kost yang ada dibagian ujung timur dari deretan kost tersebut.
Pemerintah Kabupaten Jayapura melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jayapura mulai membangun kios atau lapak jualan darurat bagi ratusan pedagang, yang menjadi korban yang terkena dampak dalam peristiwa kebakaran di Pasar Pharaa, Sentani, Jumat (6/1).
Pasar youtefa yang terbakar, Sabtu (7/1) pekan kemarin memang bukan tempat tinggal. Namun, tempat usaha bagi para pedagang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Lantas saat semua ludes terbakar, hal urgen apa yang harus dilakukan, agar para pedagang ini bisa tetap bertahan memenuhi kebutuhan hidupnya?