Karena itu, pihaknya juga merencanakan melakukan sweeping senjata tajam untuk memastikan tidak adanya warga yang berencana untuk melakukan aksi-aksi yang bisa saja mengancam terganggunya Kamtibmas di wilayah hukum kota Jayapura.
 Hal lainnya, Polres Jayapura juga telah melakukan koordinasi, komunikasi dengan baik kepada lima Paslon serta meminta Paslon kepada masing masing Tim sukses/pemenangnya bisa ikut membantu menjaga Kamtibmas selama kampanye jangan sampai melakukan hal yang bisa menimbulkan gesek dan mengakibatkan hal yang tidak diinginkan.
Imbauan tersebut juga ditekankan kepada bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Mimika periode 2024-2029, partai pengusung beserta masing-masing pendukung. Kapolres mengungkapkan, hal ini bertujuan agar seluruh proses Pilkada di Mimika berjalan aman dan kodusif.
 Tujuan dari kegiatan tersebut, kata dia, untuk mewaspadai segala bentuk aktifitas mencurigakan dari para bandar, pengedar, kurir atau pihak-pihak tak bertanggung jawab yang hendak masuk dan meracuni pikiran anak dan remaja dengan narkoba dan miras.
Menurut Yakobus, kerawanan dalam tahapan Pilkada sering terjadi saat pemungutan suara. Misalnya gangguan keamanan adanya peristiwa peristiwa kriminalitas yang dilakukan oleh orang - orang yang tak dikenal.
  Kepala Kesbangpol Kota Jayapura, Raimondus Mote mengatakan setiap calon tentunya memiliki partai pendukung dan juga masa. Untuk itu, pada saat pendaftaran semua pihak-pihak yang terkait itu harus bisa menjaga situasi atau suasana Kamtibmas di Kota Jayapura terutama pada saat pendaftaran itu dilakukan.
Dijelaskan, adanya rencana aksi demo yang dilakukan oleh KNPB, pihaknya sudah lakukan langkah antisipatif dengan menurunkan personel di semua jajaran Polres guna mendengar informasi lebih awal termasuk apakah nanti ada kegiatan aksi demo di Kabupaten Jayapura, tempatnya mana saja, jumlah kekuatannya ada berapa dan dipimpin atau kordinator siapa.
Hanya selama ini hal tersebut diidentikkan dengan agama tertentu semisal Islam lantaran banyak kasus yang melibatkan umat muslim. Ini disampaikan Wakapolda pada kegiatan Pembinaan Penanggulangan Pencegahan Radikalisme dan Intoleransi kepada Pegawai Negeri di tubuh Polri. Ia menekankan bagaimana memahami bersama tentang apa itu radikalisme sekaligus cara yang bisa dilakukan untuk mencegah radikalisme maupun intoleran.
Kapolres Mimika, AKBP I Komang Budiartha mengatakan, antisipasi pun dilakukan buntut dampak dari peristiwa yang terjadi di Distrik Alama beberapa waktu lalu. Kapolres menyebut, antisipasi yang dilakukan salahsatunya adalah cipta kondisi. Selain itu, di Distrik Alama masih ada pasukan yang disiagakan untuk melakukan pengamanan.
PJ Bupati Jayawijaya Thony M Mayor, S.Pd, MM berpesan kepada seluruh masyarakat Jayawijaya untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar menjelang HUT ke-79 RI dengan menjaga kamtibmas dilingkungan masing -masing akan memberikan pengaruh besar bagi kamtibmas di daerah ini.