Dalam kegiatan sambang tersebut anggota Bhabin Aipda Rio Mandowen menemui Linder Mourin dan Hans Kogoya guna menjalin tali silaturahmi sekaligus memberikan pesan-pesan Kamtibmas menjelang Pemilu 2024.
Masyarakat dari 5 kampung di Distrik Naukenjerai tersebut bahkan merasa diabaikan, karena bertahun-tahun jalan mereka tidak diperbaiki. Status jalan menuju Distrik Naukenjerai tersebut masih ditangani provinsi, sehingga dengan kehadiran DON Papua Selatan, warga dari Distrik Naukenjarai tersebut berharap ada perhatian pemerintah.
Asisten I Setda Jayawijaya Drs. Tinggal Wusono, MAP menyatakan selain sebagai penerang di malam hari, listrik dapat membantu masyarakat dalam beraktivitas setiap hari, serta secara tidak langsung dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat, dimana saat sekarang ini, seluruh bidang usaha banyak yang memanfaatkan listrik.
"Hari ini kita bersama-sama melaksanakan pemilihan kepala kampung, kampung yang kita cintai, setelah beberapa saat tertunda. Hari ini menjadi hari terbaik, untuk kita bersama menyalurkan pilihannya untuk memilih pemimpin ke depan,"kata Frans Pekey, Jumat (27/10).
 "Bagian-bagian ini yang kita tidak mendampingi secara baik, sehingga hasilnya juga tidak akan maksimal, padahal dana desa yang masuk ke setiap kampung itu mencapai miliaran rupiah," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan kampung kota Jayapura, Makzi L. Atanay, Rabu (25/10).
 "Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus meningkatkan kapasitas dan kualitas kerja aparatur pemerintah kampung di Kota Jayapura" kata Pj Walikota Jayapura, melalui asisten 2 Setda Kota Jayapura, Widy Hartanti, Rabu (25/10).
Sekretaris Daerah Kabupaten Jayawijaya Thony M. Mayor, S. Pd. MM didampingi oleh Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Lepinus Gombo turun ke Kampung Tokni Distrik Bugi Kabupaten Jayawijaya Provinsi Papua Pegunungan guna mendengarkan langsung dari suara masyarakat terkait permasalahan yang yang selama ini berlarut-larut.
Wakil Ketua Komisi V DPR-RI, Robert Rouw saat melakukan kunjungan kerjanya ke Jayawijaya menyatakan bantuan perumahan stimulan swadaya ini sudah di berikan sejak tahun 2022 lalu dimana untuk kabupaten Jayawijaya ada 136 unit yang diberikan kepada 3 Distrik dan 5 kampung, sementara untuk tahun 2023 program ini masih terus berlanjut dan mengalami kenaikan ada 193 unit untuk6 Distrik dan 9 Kampung.
" Jadi sekarang selain mengeluarkan pasir, awalnya lumpur saja tetapi sekarang hanya pasir dan juga lebar sumur bukan lagi 3 inchi tetapi lebih lebar lagi kalau kita lihat sudah seperti drum," kata Muhamad Haris, selaku pemilik lahan sewa tersebut kepada koran ini Senin (23/10) lalu.
Asisten I Setda Jayawijaya Drs. Tinggal wusono , MAP menyatakan, pemerintah pusat saat ini melaksanakan program-program yang menitikberatkan pembangunan ke wilayah indonesia timur, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat kampung.