Disinggung apa yang dibutuhkan Papua saat ini, Anum menyampaikan bahwa pemerintah pastinya memiliki banyak referensi dari pemerintahan sebelumnya. Seperti tuntutan untuk adanya tata kelola pemerintahan yang efektif di seluruh tanah Papua, pemenuhan hak-hak dasar OAP dan lainnya.
Menangapi terkait dengan hal itu, Ketua MAjelis Rakyat Papua (MRP), Nerlince Wamuar Rollo, mengaku bangga dan senang, serta menyampaikan ucapan terimakasih kepada presiden terpilih Republik Indonesia, Prabowo Subianto yang telah memberikan kepercayaan untuk orang Papua terlibat dalam sistem.
Kehadiran Ribka Haluk di Kertanegara santer diprediksi akan menduduki posisi menteri atau wakil menteri, tentunya hal ini akan menjadi sejarah bagi masyarakat di tanah Papua. Pasalnya, Ribka Haluk akan menjadi perempuan pertama asli Papua pegunungan yang diberikan kepercayaan menjabat menteri.
"Iya rencananya sih seperti itu, diundang calon menteri yang kemarin sudah menandatangani kesediaan membantu," kata Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/10).
Guru Besar Ilmu Sosiologi Pedesaan, Universitas Cenderawasih Prof. Avelinus Lefaan, MS, mengatakan wacana tersebut perlu dikaji, baik dari sisi penggunaan anggaran, urgensi untuk pemenuhan kebutuhan negara, sehingga tidak terkesan sekedar bagi bagi kue karena memiliki hubungan primordialisme.