Selama giat patroli berlangsung pihaknya tidak pernah mengintervensi siapapun, baik Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun Badan Pengawasa Pemilu (Bawaslu). Giat patroli itu pun mendapatkan dukungan penuh dari paslon maupun pasyarakat pendukung.
Usai melakukan aksinya, ET memilih kabur dan kini ia dalam pencarian Polres Jayawijaya. Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, saat dikonfirmasi telah membenarkan adanya kasus pembunuhan tersebut.
Kemudian Provinsi Papua Tengah, juara umum diraih oleh kontingen Kabupaten Puncak. Sementara juara umum Provinsi Papua Pegunungan dimenangkan oleh kontingen Kabupaten Jayawijaya. Gubernur Papua yang diwakili oleh Pj Sekda Papua, Yohanes Walilo saat menutup iven akbar itu menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang sudah menunjukkan prestasi sepanjang lomba.
"Kita sudah buka rapat plenonya namun kami skorsing lagi karena tidak ada PPD, sebenarnya kita sudah sampaikan batas pleno rekapitulasi di tingkat TPS maupun distrik, Kabupaten dan Provinsi namun kenyataannya tarik -menarik ini terus terjadi,"ungkapnya
Ketua KPU Provinsi Papua Pegunungan Daniel Jingga membenarkan ada putusan dari DKPP RI yang memberhentikan tetap kepada Ketua dan Dua Anggota, sementara salah satu anggotanya diperintahkan untuk mereblitasi nama baik, setelah putusan itu KPU Papua Pegunungan harus menunggu SK dari KPU RI untuk mengambil alih KPU Jayawijaya dalam hal ini Pleno untuk tingkat Kabupaten.
Kapolres menjelaskan tentunya Patroli rutin ini merupakan suatu bentuk komitmen sebagai aparat kemanan dalam menjaga stabilitas Kamtibmas di Kota Wamena, sehingga harus semangat dan siap sedia dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, namun selalu berhati-hati dalam melakukan pemeriksaan maupun razia terhadap masyarakat yang di curigai membawa Sajam maupun miras.
Sekretaris KPU Provinsi Papua Pegunungan Agus Filma menyatakan dari hasil evaluasi yang dilakukan di KPU Kabupaten Jayawijaya sejak semalam dan paginya komisioner KPU Kabupaten telah melakukan rapat Koordinasi terkait dengan PSS, PSL dan PSU
Disitu dijelaskan terkait kejadiannya dimana ada seorang istri prajurit yang cemburu karena menduga jika suaminya berinisial M berpangkat Sertu memiliki wanita idaman lain. Karena cemburu inilah ia nekat memotong alat kelamin suaminya. Kejadian ini tertulis terjadi pada Jumat (29/11) sekira pukul 00.43 WIT di asrama Kodim Jayawijaya.
Ketua KPU Kabupaten Jayayawijaya Silas Hubi menyatakan sampai saat ini yang menjadi kendala untuk merekap di aplikasi SIREKAP terkait masalah jaringan, sehingga kemarin KPU sudah anjurkan kepada setiap KPPS untuk foto dulu hasilnya, setelah itu nanti akan dibantu PPD yang juga dibackup langsung oleh KPU untuk membantu untuk pengisian kedalam alpikasi tersebut.
Ketua KPU Kabupaten Jayawijaya Silas Hubi menjelaskan jika sampai dengan tadi pendistribusian logistik yang dilakukan KPU kepada PPD Bugi dilakukan sejak 25 November 2024. Setelah itu PPD distribusikan ke PPS dan KPPS 26 November 2024, namun saat dilakukan pemeriksaan kelengkapan dari logistic tersebut Fohm C hasil itu tidak ada dalam kotak.