Namun, beberapa penjual takjil mengakui bahwa sudah hari ke 10 permintaan konsumen sepi tidak seperti momen puasa pada tahun-tahun sebelumnya. Ririn penjual takjil di Pasar Lama Sentani mengatakan, untuk puasa kali ini dirinya menyiapkan lebih dari 10 macam kue dan juga es buah, kolak dan kacang hijau.
 Kepala Dinas Perindag Kabupaten Jayapura, Theopilus Tegai mengatakan, memang kondisi Pasar Pharaa saat ini tidak memungkinkan untuk menampung lebih dari 7.000 penjual baik itu penjual sembako, ikan asar, pinang, sayuran, aneka hasil kebun, pakaian dan sebagainya.
Kapolres Jayapura, AKBP Umar Nasatekay, S.I.K., mengatakan bahwa patroli ini dilakukan setiap malam di berbagai lokasi sekitar masjid dan jalan-jalan utama yang ramai aktivitas masyarakat.Â
Insiden ini melibatkan mobil Daihatsu Gran Max hitam tanpa nomor polisi dan sepeda motor Honda Scoopy PA 4249 JE. Akibat kecelakaan tersebut, dua pemotor mengalami luka serius, sementara sopir mobil telah diamankan pihak kepolisian.
  Hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta mendukung kelancaran ibadah puasa bagi umat Islam di Kota Jayapura. Hingga saat ini, selama masa puasa, pihak kepolisian belum menemukan adanya penyelundupan barang terlarang atau gangguan lainnya yang dapat mengganggu situasi kamtibmas.
Sampah yang dikumpulkan yaitu sampah organik, hingga sampah non-organik, pihaknya juga tidak lupa mengingatkan masyarakat untuk membantu pihaknya dalam menjaga lingkungan.
Khususnya di Kabupaten Jayapura, telah dilakukan pendataan dapur umum oleh tim Yayasan Prabu 08, namun Pemerintah Kabupaten Jayapura akui belum menerima laporan secara tertulis.
  Zaka Talapatty  menyebut, perkara penceraian itu disebabkan karena tiga faktor utama antara lain, karena ada orang ketiga dalam pernikahan, Kedua, faktor Ekonomi dan terakhir Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay, S.I.K melalui Kapolsek Sentani Barat Iptu Musa Ayakeding mengatakan, khusus di Sentani Barat, permasalahan yang sering terjadi adalah konflik sosial yang disebabkan oleh masyarakat karena tingkat pengangguran tinggi, membuat anak-anak muda lebih cenderung melakukan hal-hal yang negatif.
 "Kegiatan ini sekaligus ajang silaturrahmi untuk saling memaafkan satu dan lainnya, karena sesuai dengan hukum Allah SWT puasa, dan menjaga hubungan sesama manusia harus dijaga, keduanya harus seimbang," katanya kepada Cenderawasih Pos