" Atas nama pemerintah Provinsi Papua Tengah menyampaikan terimakasih kepada Bapak Apolos Bagau, Penjabat Bupati Intan Jaya sebelumnya atas jasa-jasa baik dan pengabdiannya kepada masyarakat di Intan Jaya," ungkap Haluk.
"Bunyi tembakan terdengar dari arah Kampung Wandoga setelah personil Pasasgat menerbangkan drone untuk memantau area. Dari pantauan drone tersebut, terlihat satu korban tergeletak di area bawah Sungai Wabu," kata Kepala Operasi Damai Cartenz-2024, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani dalam pres rilisnya, Selasa malam.
“TPNPB Kodap VIII Intan Jaya siap bertanggung jawab atas penyerangan terhadap aparat militer (TNI) yang sedang melakukan tugas pengamanan negara di Pos Militer yang berada di Kampung Titigi, Kabupaten Intan Jaya,” kata Sebby, Rabu malam.
Dikatakan dalam laporan yang diterima bahwa prajurit yang gugur dalam medan pertempuran akan dimakamkan secara militer oleh Undius Kogoya selaku panglima Kodap VIII Intan Jaya bersama seluruh jajaran TPNPB yang sedang berada dalam medan perang di Paniai.
Yang perlu diingat kata Frits, melakukan penyerangan terhadap sipil lalu melanggar prinsip prinsip HAM akan mendapat kecaman baik di Nasional tapi juga masyarakat Internasional. Atau justru memberikan hal buruk kepada kelompok tertentu yang salah satunya adalah OPM.
Almarhum Rusli sendiri telah diterbangkan ke Makassar untuk dikebumikan. "Pada pukul 10.00 WIT, jenazah diterbangkan ke Kampung halamannya di Bulusibatang Kabupaten Jeneponto Provinsi Sulawesi Selatan dengan menggunakan Pesawat Lion Air,” kata Bayu.
“Pelaku penembakan dan pembakaran ini adalah KKB Intan Jaya pimpinan Undius Kogoya yang selama ini melakukan aksi kriminal di kabupaten Paniai,” kata Faisal dalam rilisnya Satgas Operasi Damai Cartenz tadi malam.
Kapolres Intan Jaya AKBP Afrizal Asri, S.I.K., pada Rabu (29/5), mengungkapkan bahwa pembakaran tersebut diduga kuat dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Insiden ini diketahui setelah aparat keamanan yang hendak melakukan pengecekan di lokasi sempat terlibat kontak tembak dengan kelompok tersebut.
Panglima Kogabwilhan III Letjen TNI Richard TH Tampubolon melalui rilis yang diterima di Timika, Senin, mengatakan aparat gabungan Koops Habema dan Satgas Nanggala Kopassus berhasil mengamankan wilayah Distrik Homeyo di Kabupaten Intan Jaya sebagai tempat beroperasinya Bandara Perintis Pogapa.
Belum diketahui apa yang membuat Homeyo nampak seksi untuk diperebutkan namun yang jelas hingga kini aparat di distrik tersebut masih disiagakan. Seluruh personel diminta terus berjaga – jaga terhadap serangan tiba – tiba yang biasa dilakukan KKB.