Kabid Humas Polda itu mengatakan, pesawat itu tergelincir kurang lebih 10 meter jaraknya dari landasan pacu, pasalnya sebelum pesawat itu mendarat bandara itu diguyur hujan ringan. Pesawat yang dipiloti pilot Egon E dan Co Pilot Denny dengan nomor register PK-SNK itu menempuh rute carter dari Nabire, papua tengah dengan membawa seorang penumpang dan beras bantuan dari Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Intan Jaya.
Kabid Humas mengatakan Pesawat dengan nomor register PK-SNK itu menempuh rute carter dari Nabire dengan membawa seorang penumpang dan beras bantuan dari Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Intan Jaya.
Lucky menyampaikan bahwa perintah penangkapan tersebut diteruskan kepada Satuan Tugas (Satgas) TNI di Distrik Sugapa, setelah Komando Operasi TNI Habema melihat perkembangan situasi.
“Banyak hal yang sering terjadi, yang pertama banyak titipan pejabat yang tidak pernah melamar, tidak pernah tes, tidak pernah mengumpulkan berkas, tidak pernah datang ke kantor BKD untuk mendaftarkan diri tiba-tiba muncul saat prajabatan,” kata Joni.
Lucky menyatakan bahwa Kampung Mamba merupakan salah satu daerah yang diamankan oleh Komando Operasi TNI Habema. Pengamanan dilaksanakan dengan beberapa cara. Salah satunya patroli rutin.
Dari pantauan drone, terlihat seorang korban tergeletak di area bawah sungai Wabu. Korban yang diidentifikasi bernama Raimon Gustam Kailimang, seorang pekerja proyek TJP (Tigi Jaya Permai) dan berasal dari suku Makassar, ditemukan mengalami luka serius.
" Atas nama pemerintah Provinsi Papua Tengah menyampaikan terimakasih kepada Bapak Apolos Bagau, Penjabat Bupati Intan Jaya sebelumnya atas jasa-jasa baik dan pengabdiannya kepada masyarakat di Intan Jaya," ungkap Haluk.
"Bunyi tembakan terdengar dari arah Kampung Wandoga setelah personil Pasasgat menerbangkan drone untuk memantau area. Dari pantauan drone tersebut, terlihat satu korban tergeletak di area bawah Sungai Wabu," kata Kepala Operasi Damai Cartenz-2024, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani dalam pres rilisnya, Selasa malam.
“TPNPB Kodap VIII Intan Jaya siap bertanggung jawab atas penyerangan terhadap aparat militer (TNI) yang sedang melakukan tugas pengamanan negara di Pos Militer yang berada di Kampung Titigi, Kabupaten Intan Jaya,” kata Sebby, Rabu malam.
Dikatakan dalam laporan yang diterima bahwa prajurit yang gugur dalam medan pertempuran akan dimakamkan secara militer oleh Undius Kogoya selaku panglima Kodap VIII Intan Jaya bersama seluruh jajaran TPNPB yang sedang berada dalam medan perang di Paniai.