James Simanjuntak selaku Kuasa Hukum H. Syamsunar Rasyid, menyatakan pikir-pikir atas putusan tersebut. Bahkan pihaknya berencana mengajukan banding. Pasalnya penimbunan yang dilakukan oleh H. Syamsunar di Hutan Manggorove itu didasari dengan alat bukti yang cukup.
 Pasalnya penimbunan yang dilakukan oleh H. Syamsunar di Hutan Manggorove itu didasari dengan alat bukti yang cukup. Dimana Syamsunar memiliki sertifikat atas tanah tersebut. Tidak hanya penimbunan hutan bakau di Pantai Hamadi itu, kegiatan ini dilakukan atas rekomendasi langsung oleh BKSDA Provinsi Papua.
Masyarakat dengan penuh gembira dan suka cita menyambut bupati dan rombongan dengan tarian dan nyanyian khas dari kampung tersebut. Selain memberikan sejumlah bantuan, Bupati juga menyempatkan diri berdiskusi dengan masyarakat. Mendengar aspirasi warga dan memberikan beberapa arahan untuk warganya di Kampung Tefalma Satu tersebut.
 Untuk masyarakat Kota Jayapura bisa jadi lebih kental dengan informasi kebakaran bangunan namun siapa sangka kebakaran lahan hingga kini terus terjadi. Selain mereka yang bergelut dengan api rasanya tidak banyak orang yang peduli terhadap kebakaran yang terjadi di kawasan lahan maupun hutan.
Namun pihaknya hanya khawatir dengan aktivitas perambahan hutan secara liar yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu di daerah atau kawasan hutan lindung atau cagar alam siklop. Sebab daerah hutan lindung itulah yang menjadi sumber air bersih yang dialirkan PDAM ke ribuan pelanggan yang ada di Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura.
 Dia menyebutnya, aksi pengerusakan terhadap kawasan suaka alam belakangan ini dilakukan secara masif. Ini tentunya tidak hanya menganggu ekosistem yang ada dikawasan tersebut, tetapi juga dapat memberikan dampak buruk jangka panjang bagi keberlangsungan manusia disekitarnya.
  Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan hidup Provinsi Papua, Jan Jap Ormuseray, mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan PPNS KLHK dan Dinas KLH Papua, penanganan kasus penimbunan hutan mangrove di kawasan konservasi TWA, Teluk Youtefa sudah dilimpahkan.
Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Propinsi Papua, Jan Jap Ormuseray mengatakan, melalui Visi Pembangunan Berkelanjutan Papua, Pemerintah Provinsi Papua menyadari pentingnya membangun Papua dengan paradigma menempatkan kualitas hidup masyarakat Papua sebagai tujuan pembangunan. Dimana wilayah Papua dengan alam yang lestari dan terjaga sebagai modal dasar. Masyarakat asli Papua memiliki hubungan yang erat dengan hutannya selama ratusan generasi.
  Dua motor tersebut adalah 1 unit Honda Vario 125 CBS warna hitam dan 1 unit Honda Scoopy warna hitam merah. Kapolsubsektor Skouw Ipda Alexander Yarisetouw membenarkan penemuan 2 motor tak bertuan tersebut.
Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke Darmawan, menjelaskan bahwa laporan hilangnya seorang warga saat perhi berburu tersebut diterima pihaknya dari seorang warga bernama Bambang.