Diakuinya, kolam renang Hotel Horison merupakan ikon yang paling ramai diminati para tamu terutama kalangan anak-anak.‘’Akhir tahun okupansi mencapai 100 persen karena selain libur tahun baru juga satu paket dengan libur sekolah, " ujarnya.
"Data Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Bintang dan Non Bintang di Papua November 2023 merupakan gabungan dari data Provinsi Papua, Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Tengah dan Provinsi Papua Pegunungan," ungkapnya dalam rilis kepada Cenderawasih Pos, Rabu (3/1) kemarin.
Dia mengakui, jumlah hotel di Kota Jayapura, mulai dari hotel berbintang sampai hotel Melati, jumlahnya cukup banyak dan jumlah okupansi hotel juga menurun drastis. Sesuai dengan data PHRI Kota Jayapura, tingkat okupansi hotel di Kota Jayapura belakangan ini hanya mencapai 50 persen.
  Hanya saja untuk tahun ini okupansi atau tingkat hunian hotel di Kota Jayapura merosot. Hal ini disebabkan karena adanya pemekaran daerah otonomi baru, sehingga banyak kegiatan-kegiatan dari beberapa daerah otonomi baru itu difokuskan di daerah atau provinsi masing-masing.
"Sedangkan Rata-rata Lama Menginap Tamu (RLMT) Hotel Bintang selama Oktober 2023 mencapai 1,68 hari, " ungkapnya dalam rilis kepada Cenderawasih Pos, Sabtu (2/12) lalu.
  Dalam keterangannya saksi bernama M Yusraeni menyampaikan dirinya mengenal almarhum Alamsyah Wongso dengan Istri pertamanya dalam hal ini Pengguat Chaterine Rose Lie sejak tahun 1984. Dimana ketika itu saksi bekerja di salah satu toko milik Alamsyah Wongso yakni di Toko Emas Benteng yang terletak di jalan Setiapura No. 2 Kota Jayapura.
Perkara gugatan harta warisan Hotel Tirta Mandala Jayapura antara penggugat dalam hal ini istri dan anak pertama dari almarhum Alamsyah Wongso melawan tergugat (anak dan istri kedua almarhum) telah bergulir di Pegadilan Negeri Jayapura. Bahkan perkara gugatan ini sudah masuk pada babak pembuktian.
Kepala Dinas Pertanahan, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DP2KP) Kabupaten Jayapura, Terry Ayomi telah berusaha semaksimal mungkin melobi investor dan pihak pengelola hotel, baik yang ada di Papua maupun luar Papua seperti di Jakarta,, namun sampai sekarang belum ada yang memberi jawaban.
Menurut Bambang, turunnya okupansi hotel di Kabupaten Jayapura disebabkan banyak faktor. Seperti perekonomian yang masih lesu. Belum lagi Kabupaten Jayapura hanya sebagai tempat transit dan pengelolaan obyek wisata belum optimal, sehingga pengunjung dari luar juga belum banyak.
 Dalam promo Shocktober ini, harga kamar yang ditawarkan mulai dari IDR 1.149.000 untuk tipe kamar superior, termasuk sarapan pagi untuk dua orang, voucher Hi Tea at Sky Lounge untuk 1 orang dan akses ke fasilitas hotel seperti sauna, kolam renang serta fitness center.