Selain gedung gereja, pada saat bersamaan juga ada peresmian Menara Lonceng Gereja oleh Pj Walikota Jayapura, dan Ketua Klasis GKI Port Numbay. "Targetnya yang hadir pada peresmian gereja ini, 1.260 jemaat, baik jemaat GKI Hen Wani Wai Mhorock sendiri, maupun Jemaat GKI induk, yakni GKI Pniel Kotaraja, serta tamu undangan," kata BTM.
Pelantikan disaksikan oleh perwakilan sinode Kingmi di Tanah Papua, Pengurus Sinode Kingmi koordinator Yahukimo, 5 Jemaat Gereja Kingmi yang ada Yalimo serta tamu undangan lainnya.
“Kami hadir untuk memastikan semuanya lancar,” jelas Frans. Selain itu, kehadiran Gereja GIdI yang baru diresmikan diharapkan dapat memberikan tempat ibadah yang nyaman bagi seluruh masyarakat. Memberikan ketenangan jiwa atau hati bagi umat atau jemaatnya.
Gereja GKI Hen Wani Wai Mhorok sendiri mulai dibangun tahun 2022 lalu di Jalan Baru Abepura. Uniknya Konstruksi bangunan dari gedung gereja tersebut dibangun dengan konsep bahtera atau perahu.
"Untuk lomba cerdas cermat alkitab telah kita lakukan pada awal Januari kemarin, sementara lomba nyanyi akan diadakan setelah aksi donor darah ini," terangnya. “Target peserta donor darahnya 50 orang, semoga lebih," sambungnya.
Pada pelaksanaan kegiatan patroli dialogis yang dipimpin oleh Kabag Ops Polres Puncak Jaya Kompol R. Ahmad Hari Junianto, S.Kom, selain melintasi jalur-jalur utama yang dianggap rawan akan gangguan Kamtibmas para personel juga menyambangi tempat ibadah Gereja untuk memastikan pelaksanaan Ibadah Minggu Pagi berjalan dengan aman serta berkoordinasi terkait persiapan Ibadah Malam Kudus maupun Ibadah Natal.
Perayaan malam Natal di gereja Gembala Baik Abepura, digelar dua kali, mulai pukul 17.00 WIT untuk misa pertama dan pukul 20.00 WIT untuk misa kedua. Umat yang hadir pun melimpah, bahkan kursi di bawah tenda yang disiapkan panitia Natal, seolah tidak mencukupi, sehingga terpaksa berdiri dan duduk seadanya di sekitar halaman gereja.
Bantuan beras juga diberikan kepada masyarakat di Kampung Heaoba, Distrik Abenaho. Selain bantuan beras, bupati juga serahkan sejumlah buku Mazmur, Kidung Jemaat dan juga Solarsel kepada masyarakat di Kampong Heoba Distrik Abenaho.
Mantan Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua, SE, MSi menyatakan gedung gereja menjadi sarana bagi umat kristen untuk berkumpul dan bersekutu memuliakan Tuhan. di dalam gereja juga jemaat Tuhan ditempa untuk belajar akan kebenaran firman Tuhan sehingga untuk menjadi pegangan dalam kehidupan sehari-hari dan melayani sesama.
Pada prosesi presmian gereja katolik Santo Fransiskus Xaferius Elelim Kabupaten Yalimo diawali dengan Misa Syukur yang dipimpin oleh Uskup Keuskupana Jayapura Mgr. Yanuarius Theofilus Matopai You yang didampingi sejumlah pastor se dekenat Pegunungan Tengah Papua.