Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo membenarkan dua kejadian tersebut. Kabid Humas untuk kasus di Paniai, Benny mengatakan kejadian berawal dari adanya laporan anggota pengamanan KPU yang melihat adanya api yang berasal dari kantor tersebut.
Acara peletakan batu pembangunan gedung gereja baru di Jemaan Peniel diawali dengan Ibadah yang dipimpin oleh Pdt. Yope Nekwek , dengan sorotan thema, Pembangunan bait suci mendatangkan berkat , dan sub thema , melalui hari ini sebelum menaruh batu demi batu untuk pembangunan bait Tuhan.
“Pembangunan Gedung Gereja merupakan bagian dari Pekerjaan Tuhan, sehingga campur tangan Tuhanlah yang membuat pekerjaan ini dapat berhasildan diresmikan hari ini, oleh karena itu saya ingin mengajak jemaat Aboneri untuk merefleksikan dan merenungkan kembali proses panjang yang dilaklui hingga bangunan ini berdiri,”ungkapnya saat menghadiri Peresmian Gedung Gereja Baru Kingmi Jemaat Aboneri Klasis Pyramid jumat (15/12).
"Kita tidak bisa asal melakukan pemindahan SMPN 1 Sentani, karena sekolah ini memiliki akreditasi A, sehingga semua sarana dan prasarana harus dilengkapi dengan baik, tidak boleh asal pindah,"ungkap Pj Triwarno, Selasa (5/12) kemarin.
‘’Seperti nilai bangunan yang terbakar, tentu dari Pemkab Jayapura melalui bagian aset bisa mengkalkulasi nilai bangunan itu sendiri dan jika ada barang yang terbakar ludes dari OPD tersebut tentu bisa melakukan inventarisir dan mengkalkulasi nilai kerugian barangnya yang ludes terbakar,’’ungkap Kapolres.
Dalam pesannya Asisten III Setda Kabupaten Jayapura John Wiclif Tegai saat ibadah syukur peresmian 4 gedung tersebut mengharapkan semangat belajar peserta didik bisa meningkat lagi, dengan adanya peningkatan sarana dan prasarana.
"Soal pemindahan SMPN 1 Sentani ke toladan, kita selesaikan semua dulu karena SMPN 1 Sentani akreditasi A tentunya setelah semuanya disiapkan dengan baik kita lakukan pemindahan, karena kita pindahnya tidak mungkin setengah setengah,"ucapnya, Senin (6/11) kemarin.
Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A.Maclarimboen, mengungkapkan sampai saat ini untuk perkembangan kasus kebakaran terakhir di Gedung D Komplek Perkantoran Bupati Jayapura di Gunung Merah, Sentani, masih dalam penyelidikan dan Polres Jayapura telah melakukan Kegiatan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Usia bangunan gedung D yang terbakar sudah 20 tahun lebih sejak pemerintah Kabupaten Jayapura lokasinya dipindah dari APO di Kota Jayapura, sehingga secara bangunan memang harus diperhitungkan. Jika sudah mengalami kebakaran api menyala selama 5 jam tentu rawan kekuatan materialnya,’’ucap Sekda Hana, Jumat (3/11) kemarin.
Penyerahan bantuan dilakukan Sekda Kabupaten Jayapura Hana S.Hikoyabi di Koperasi Hinarkoy Sentani Timur. Galeri untuk menjual aneka olahan jenis sagu dan gedung koperasi kedua Koperasi Serba Usaha (KSU) Putra Kehiran II untuk penjualan sembako sedangkan gedung koperasi ketiga Koperasi Tanaman Anggrek. Pembangunan gedung menggunakan Dana Otsus TA 2023 lebih dari Rp 600 juta.