Plt. Kalapas Kelas IIB Merauke Abdul Waris didampingi Kasibinadik Lapas Merauke Abdul Haris menjelaskan, pihaknya menemui langsung Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Merauke Yustina Regina Kamisopa.
Diakuinya, masyarakat kota Jayapura semakin menyadari betapa pentingnya dokumen kependudukan terutama KTP. Karena menjadi salah satu syarat yang harus dimiliki oleh masyarakat untuk dapat memberikan pilihannya kepada pemilihan kepala daerah mendatang.
  Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Jayapura, Raymond Mandibondibu mengatakan, dari 5 distrik yang ada di Kota Jayapura, baru tiga distrik yang sudah bisa melakukan pelayanan perekaman, namun baru dua distrik yang sudah bisa melakukan perekaman sekaligus pencetakan KTP, bagi warga yang baru pertama kali merekam.
  Dia menjelaskan berdasarkan data terbaru yang dimiliki Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Jayapura itu, jumlah warga kota Jayapura yang wajib KTP dan sudah mendapatkan KTP sebanyak 235.431 jiwa. Sementara itu total warga yang seharusnya sudah wajib KTP 309.884jiwa. Dimana saat ini jumlah penduduk di kota Jayapura sebanyak 404.193 jiwa.
  Saat ini jumlah warga Kota Jayapura yang sudah memiliki KTP elektronik sebanyak 235.000. Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri menargetkan 70.000 atau 30% dari total warga yang sudah memiliki KTP elektronik itu sudah harus memiliki IKD.
Inovasi layanan dilakukan, bukan hanya membuka layanan di Kantor Disdukcapil yang berada di Kantor Pusat Pemerintahan SP 3, tapi juga lewat loket yang ada di beberapa rumah sakit, kantor distrik dan kelurahan.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Jayapura Herald J. Berhitu, S.Pd., M.M., mengatakan, saat ini pelayanan kepengurusan Administrasi Kependudukan (Adminduk) seperti pencetakan KTP El, Perubahan /pembuatan KK dan kepengurusan kependudukan lainnya di Kantor Dukcapil Kabupaten Jayapura mengalami peningkatan.
Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Jayawijaya Kenius Tabuni menyatakan saat ini ada kenaikan 1 persen dari perekaman yang dilakukan di 7 Distrik dari rencana awal 25 Distrik, sebab ditahun lalu perekaman yang dilakukan baru mencapai 30 persen, namun kini sudah mencapai 31 Persen.