Kapolda Papua, Irjen Patrige Renwarin, menjelaskan bahwa penangkapan dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Satgas Operasi Damai Cartens, personel Polda Papua, Polres Yalimo, serta Sat Brimob Polda Papua. Keberadaan Aske Mabel terdeteksi berdasarkan laporan dari masyarakat setempat yang melihatnya di sekitar lokasi kejadian. Tim gabungan pun segera bergerak dan berhasil menangkap Aske yang saat itu membawa satu pucuk senjata api.
Kasus ini bermula dari laporan korban bernama Kurniawan, yang melaporkan tindak pidana penggelapan pada September 2024 lalu. Dalam keterangannya, korban menjelaskan bahwa ketiga pelaku merupakan sopir truk yang ditugaskan untuk mengambil bahan makanan (Bama) di salah satu gudang distributor di wilayah Entrop, Kota Jayapura.
Beberapa tindak kejahatan yang dilakukannya antara lain 25 Juni 2021 terlibat dalam aksi penembakan dan penganiayaan terhadap pekerja bangunan di Kampung Bingki, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo.
Kepala Operasi Damai Cartenz-2025, Brigjen Pol. Faizal Ramadhani, mengungkapkan bahwa Yantis Murib merupakan bagian dari kelompok yang dipimpin oleh Jeki Murib alias Papuanus alias Kasuari. Ia telah masuk dalam DPO sejak tahun 2024 karena keterlibatannya dalam berbagai aksi kekerasan di Papua.
Kedua pelaku mengaku bahwa saat itu mereka merasa akan dibegal oleh korban. Kemdian, mereka kembali untuk mengambil senjata tajam untuk kembali mencari korban. "Setelah mengambil senjata tajam para pelaku mencari korban, setelah mendapat korban langsung melakukan penganiayaan,” ungkap AKP Fajar.
Diketahui Marten Aikinggin masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan empat (4) Orang Warga Sipil pekerja jalan Trans Bintuni - Maybrat di Wilayah Kampung Majnic Distrik Moskona Barat yang terjadi pada, 29 September 2022 lalu.
Aske Mabel sendiri merupakan anggota Polri dari Polres Yalimo yang melarikan diri dan bergabung dengan kelompok berseberangan. Dari beberapa senjata yang dikuasai ia kemudian membentuk tim kecil yang mulai menunjukkan eksistensinya. Kapolres Yalimo, Kompol Joni Samonsabra saat dihubungi Cenderawasih Pos menduga pelaku penembakan sopir truk hingga tewas itu merupakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Wilayah Yalimo Aske Mabel.
Penangkapan terhadap Oni Enumbi dilakukan berdasarkan DPO/S-34/04/IV/2024/Reskrim tanggal 25 April 2024 dan Laporan Polisi nomor LP/A/03/III/2024/Res Puncak Jaya/Polda Papua, terkait penembakan dan pembunuhan terhadap personel Satgas Elang.
Selain itu ada kucuran darah yang keluar dari hidung. Dijelaskan Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Victor D. Mackbon mengatakan Iptu Taufiq Rahim adalah anggota Polresta Jayapura yang bertugas di Polsek Abepura sebagai Kanit Binmas Polsek Abepura.
Kemunculan Aske Mabel terlihat dalam unggahan video di media sosial dimana dalam video singkat berdurasi 1 menit 58 detik itu, Aske Mabel menyatakan dirinya telah diangkat menjadi Panglima TPNPB-OPM Kodap Balim Timur Yali-Yalimo.