Menurutnya, dengan adanya patroli ini, diharapkan dapat mengurangi angka kejahatan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat di wilayah Heram dan sekitarnya. Kapolsek mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hat
Kapolres Jayawijaya melalui Kasat Reskrim AKP Sugarda Aditnya Trenggono, S.Trk, MH membenarkan adanya dua pelaku pendurian dan kekeraran yang kini sudah dilimpahkan kepada kejaksaan usai berkas perkara mereka dipastikan
Kapolres Jayawijaya melalui Kasat Reskrim AKP Sugarda Aditnya Trenggono membenarkan adanya salah satu pelaku curas yang diamankan didepan polres Jayawijaya, dimana sekitar Pukul 12:00 Wit, tim Tim Siluman Sat Reskrim men
Kapolres Jayawijaya melalui Kasat Reskrim AKP Sugarda Aditnya Trenggono membenarkan salah satu pelaku yang menjadi target penangkapan sudah diamankan di polres Jayawijaya, SH merupakan pelaku curas yang tergabung di kelo
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Cahyo Sukarnito, mengungkapkan bahwa operasi ini merupakan upaya terpadu dalam menanggulangi tindak pidana pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), sert
Kasus ini berawal dari tindak kejahatan yang terjadi pada Jumat (3/10) sekitar pukul 12.30 WIT di Jl. Hamadi Pantai, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura. Korban, Heriyanto (48), seorang wiraswasta, menjadi sasaran du
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Cahyo Sukarnito, menjelaskan, hingga saat ini tim gabungan berhasil mengamankan 37 orang pelaku, terdiri atas 9 orang Target Operasi (TO) dan 28 orang Non-TO.
Menurutnya, dari hasil interogasi, IM diketahui terlibat dalam enam kasus curas bersama komplotan Elagaima-Ibele. AKP Sugarda menyatakan bahwa modus operasi para pelaku adalah menghadang korban di jalan dengan menggunaka
Kasat Reskrim Polres Jayawijaya melalui Kanit Pidum Ipda Muhamad Torib Basori mengakui jika dari hasil pengembangan terhadap 12 tersangka yang telah diamankan lebih dulu dan sudah dilakukan jumpa pers beberapa waktu lalu
Apalagi video ini langsung tersebar masive dan banyak yang percaya bahwa ini kejadian di Jayapura. Polisi lantas merespon dengan memberikan klarifikasi. Jadi pada Minggu Ahad (5/10) beredar postingan video dan narasi pen