Tuesday, December 30, 2025
26.7 C
Jayapura
- Advertisement -spot_img

TAG

CUACA

Sepekan Kedepan Berpotensi Hujan Lebat 

   "Dari hasil monitoring musim hujan di wilayah Papua yang berada dalam zona musim saat ini masih berada pada periode puncak musim penghujan. Beberapa daerah yang mengalami kondisi ini antara lain Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom bagian selatan," jelas Ezri ketika ketika dihubungi Cenderawasih Pos.

Biaya Pendakian Bisa Lebih Rp 100 Juta, “Serangan” Kerap Muncul Tanpa Diduga

Cartenz berbeda dengan pegunungan lain yang ada di Indonesia.  Apalagi jika hanya bermodal tekad menaklukkan seven summit. Bahkan pendaki handal sekalipun paling tidak  harus melakukan persiapan paling tidak 5 hingga 6 bulan. Fisik harus dipastikan matang. Pendakian ke Puncak Cartenz bukanlah hal yang mudah. Tantangan yang dihadapi pendaki sangat berat, terutama karena cuaca di puncak yang sangat tidak menentu.

Hujan Lebat Masih Berpeluang Terjadi

Kondisi ini terang Ezri, umumnya berdampak pada peningkatan curah hujan. Seperti diketahui gangguan gelombang Rossby yang terpantau aktif di PNG akan masuk ke bagian wilayah Papua pada awal Maret yang dapat meningkatkan intensitas hujan. Selain itu, suhu muka laut yang hangat di sekitar Samudera Pasifik bagian utara turut mendukung pembentukan awan hujan.

BPBD Imbauan Masyarakat Waspada Terhadap Kondisi Cuaca

"Artinya setiap masyarakat harus waspada, khusus bagi warga yang tinggal diareah-areah rawan banjir, longsor bahkan dibawah pohon-pohon besar, agar lebih berhati-hati," terangnya kepada Cenderawasih Pos, belum lama ini.

Cuaca Ekstrem Berlanjut, Masyarakat Diimbau Waspada

   Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah V Jayapura menjelaskan curah hujan tertakar sebesar 213 mm/hari kondisi itu termasuk kategori hujan ekstrem sementara di Sentani Kabupaten Jayapura mencatat sebesar 100,4 mm/hari, dimana hal ini masuk kategori hujan ekstrem.

Cuaca Ekstrem Mengintai Biak Numfor

“Saat ini kita mengalami puncak musim hujan. Selain itu, ada gangguan cuaca regional yang dikenal sebagai Madden-Julian Oscillation (MGO) yang sedang aktif di wilayah Indonesia, khususnya bagian timur Papua,” ujar Ari Sofyan.

Waspada, Jayapura Dalam Puncak Musim Penghujan

Banjir pun menggenangi ruas-ruas jalan protokol dan komplek perumahan warga. Seperti yang terjadi di Jalur menuju kantor walikota atau di pintu keluar terminal lama Entrop, di PTC, CV Thomas, Komplek SMA 4 dan di wilayah Abepura terjadi genangan setinggi 20-30 cm yang mengganggu arus lalu lintas.

Waspada, Angin dan Tinggi Gelombang  Tinggi

   Untuk mengurangi terjadinya hal yang tidak diinginkan di Laut, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Dok II Jayapura telah Mengeluarkan peringatan terkait Gelombang tinggi yang akan terjadi di Samudera Pasifik utara Papua.

Puncak Musim Penghujan Hingga Maret

  Ezri menjelaskan saat ini, fenomena global La Niña dengan intensitas lemah masih aktif, yang umumnya berdampak pada peningkatan curah hujan. Selain itu, suhu muka laut yang cenderung lebih hangat di sekitar Samudera Pasifik bagian barat yang mendukung pembentukan awan hujan.

BMKG Keluarkan Kewaspadaan Hadapi Cuaca Ekstrem   

  Kepala  Stasiun Meteorologi Kelas III Mopah Merauke Okto Firdaus Fairi Rianto, ST, dalam press releasenya yang diterima media ini mengungkapkan, kewaspadaan dini  terkait dengan cuaca ekstrem ini  terkait dengan terpantaunya adanya gangguan atmosfir yang menyebabkan terjadinya peningkatan cuaca ekstrem di beberapa wilayah Provinsi Papua Selatan  dan sekitarnya yang berlangsung 18-25 Januari 2025.

Latest news

- Advertisement -spot_img