Mantan Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua, SE, MSi menyatakan gedung gereja menjadi sarana bagi umat kristen untuk berkumpul dan bersekutu memuliakan Tuhan. di dalam gereja juga jemaat Tuhan ditempa untuk belajar akan kebenaran firman Tuhan sehingga untuk menjadi pegangan dalam kehidupan sehari-hari dan melayani sesama.
PJ Gubernur Papua pegunungan Dr. Velix Vernando Wanggai, SIP,MPA menyatakan kepercayaan yang diberikan Pemerintah Provinsi Papua pegunungan kepada Dr. Sumule Tumbo untuk menjadi PJ Bupati Jayawijaya merupakan bagian dari Konsulidasi internal pemerintahan baik di Provinsi maupun 7 Kabupaten Lainnya.
Kecaman tersebut berbuntut pada adanya aksi demonstrasi dari sekelompok masyarakat yang menolak Dr. Sumule Tumbo, SE, MM menjabat sebagai PJ Bupati Jayawijaya, aksi tersebut dilakukan dengan cara menutup pintu masuk dan keluar dari gedung Wenehule Hubi Kantor otonom Pemda Kabupaten Jayawijaya.
Mantan Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua selama lima tahun sejak dilantik, terhitung 18 Desember 2023 tepat masa kepemimpinannya berakhir, dimana nanti besok ada pelantikan Pj Bupati Jayawijaya, sehingga dirinya dan wakil Bupati berharap kepada seluruh ASN yang hadir dalam acara tersebut.
Bupati Jayawijaya John Richard Banua, SE, MSi menyatakan permohonan maaf yang sebesar -besarnya kepada seluruh masyarakat Jayawijaya dan ASN, dan juga mohon pamit dari masa tugas selama 5 tahun terakhir sebab pada 18 Desember mendatang merupakan akhir dari tugas sebagai bupati dan wakil Bupati Jayawijaya.
Bupati Merauke Drs Romanus Mbaraka, MT mengakui hal tersebut. Orang nomor satu di Merauke itu mengungkapkan bahwa dari Rp 2 triliun APBD Kabupaten Merauke, konstribusi pendapatan asli daerah Kabupaten Merauke sampai saat ini bersihnya masih dikisaran Rp 110 miliar. Belum diatas Rp 110 miiar pertahun.
Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A. Maclarimboen dalam konferensi pers Satreskrim Polres Jayapura di Obhe Rey May Polres Jayapura, Senin (11/12), kemarin, mengungkapkan, bahwa pelaku inisial AR alias Akri adalah salah satu mahasiswa di perguruan tinggi di Kota Jayapura yang masih terdaftar sejak tahun 2018.
Diungkapkan, di dinas teknis yang gedungnya ikut terbakar juga harus melakukan asesment terkait kekuatan gedung yang terbakar, bagaimana tingkat kerusakannya apakah ringan, sedang atau berat. Sesudah itu OPD bersangkutan baru bisa membikin rencana anggaran belanja maupun perencanaannya untuk bisa dianggarkan.
Tak hanya itu, meski sebelumnya dikatakan prose spenyidikan terkendala saksi namun akhirnya pelaku berhasil diungkap. Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, saat dikonfirmasi membenarkan pengungkapan pelaku pembakaran kedua kantor milik Pemda Jayapura dan pembakaran alat berat.
“ini berarti setiap rupiah uang negara yang tertuang dalam APBD digunakan sesuai tanggungjawab aturan yang berlaku serta di manfaatkan sebesar -besarnya untuk kepentingan masyarakat ,”ungkapnya saat di temui di DPRD jayawijaya