"Kalau dilihat dari target memang masih sangat kecil, karena belum mencapai 1.000 ton. Kemarin saya sempat jalan-jalan ke lapangan, tapi ternyata hasil panen rendengan sudah habis,"katanya.
Kepala Perum Bulog Merauke, Abdul Azis sata ditemui media ini di ruang kerjanya, mengungkapkan, sampai saat ini minyak goreng untuk penerima KPM BLT tersebut belum didatangkan ke Merauke karena pihaknya masih menghitung berapa biaya pengiriman yang dibutuhkan dari Jawa Tengah.
‘’Pembelian beras petani melalui mitra kerja kita tidak naik. Masih tetap yakni sebesar Rp 8.300/Kg di pintu gudang Bulog,’’ kata Asisten Manager Bisnis Perum Bulog Merauke, Jan Frederikson Damanik, ditemui media ini, Rabu (25/1).
Jika Tahun 2021 lalu, Perum Bulog Merauke menargetkan pengadaan beras sebanyak 30.000 ton, namun Tahun 2022 ini mengalami penurunan menjadi 24.800 ton. ‘’Untuk 2022, target pengadaan kita sebanyak 24.800 ton,’’ kata Asisten Manager Suplay Chian dan Pelayanan Publik sekaligus menjabat sebagai Plh Kabulog Merauke Adam, ketika ditemui Senin (17/1).
Target pengadaan Bulog Merauke tahun 2021 ini sepertinya jauh dari target. Pasalnya, pada tahun 2021 ini Bulog Merauke telah menargetkan pengadaan atau serapan beras dari petani sebanyak 30.000 ton.