“Ini sebagai upaya pengen- dalian inflasi pangan di Pro- vinsi Papua Tengah, Bank Indonesia bersinergi melalui Bulog Siaga yang telah dilaksanakan pada 25-26 September 2024 di Masjid Raya Babus- salam, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah,” ucap Faturachman dalam rilisnya yang diterima
Mustari menyampaikan, bahwa penyerapan beras Merauke tetap masih berjalan, dan dipastikan dapat terserap sesuai target yang ditentukan. "Target kita ada 9.388 ton, realisasi 52 persen dari target untuk penyerapan beras dari Merauke, " tandasnya.
Penjabat Bupati Jayawijaya Thony Mayor, S.Pd, MM mengatakan peluncuran CBP tahap pertama dan kedua sudah dilakukan sebelumnya di halaman Gedung Otonom beberapa waktu lalu sehingga penyalurannya masih dilakukan, namun kini kembali disalurkan lagi CBP tahap ke tiga.
Kepala Kanwil Perum Bulog Papua dan Papua Barat, Ahmad Mustari menjelaskan, Bulog Siaga Merdeka telah dilaksanakan di 6 titik yaitu di Merauke, Wamena, Nabire, Manokwari, Sorong dan Jayapura ( Kanwil).
Sekaligus memberikan informasi bahwa pada awal September 2024 akan ada penyaluran Bantuan Pangan Beras Cadangan Pemerintah (BCP) kepada masyarakat Kabupaten Jayapura dan dalam penyerahannya nanti akan dilakukan oleh Pj Gubernur Papua Ramses Limbong di Distrik Kemtuk Gresi, sehingga ini menjadi informasi kepada Pj Bupati Jayapura Semuel Siriwa, supaya dari Pemkab Jayapura juga bisa sama- sama mendukung kegiatan yang akan dihadiri Pj Gubernur Papua.
Kepala Kantor Perwakilan BI Papua, Faturachman menjelaskan, upaya yang dilakukan BI dan Bulog ini, merupakan program Bulog Siaga dan Kelompok Tani (Poktan) Kaipoa Nabire, dalam rangka pengendalian inflasi komoditas pangan. Kegiatan berlangsung 22-24 Agustus 2024 di Pantai Maf, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah.
Kepala Kantor Bank Indonesia Provinsi Papua, Faturachman menjelaskan, upaya pengendalian inflasi tersebut dengan menyediakan komoditas pangan strategis di Timika, Kab. Mimika, Prov. Papua Tengah yang akan berlangsung dari tanggal 12 sampai dengan 14 Agustus 2024.
Manager Bisnis Bulog Papua, Papua Barat, Aan As Arri Wijaya menjelaskan, masuki tahun 2024, pihaknya tidak lagi menyediakan Minyakita. Hal ini dikarenakan, sampai dengan saat ini, Bulog belum mendapatkan pemasok yang dapat mendistribusikan Minyakita ke Papua.
Penyaluran beras SPHP sampai 15 Juli 2024, dari target sebesar 20.000 ton telah terealisasi sebanyak 10.507 ton. Pimpinan Wilayah Perbulog Papua dan Papua Barat Ahmad Mustari menjelaskan, penyerapan beras tersebut sampi dengan pertengahan bulan Juli sudaH diangka 52,53 persen.
Bulog Papua dan Papua Barat pastikan ketersediaan stok minyak goreng (Migor), tepung terigu dan gula pasir dalam kondisi aman. Seperti yang disampaikan Pinwil Perum Bulog Papua dan Papua Barat, Ahmad Mustari bahwa stok minyak goreng, tepung terigu dan beras premium dalam kondisi aman.