Melihat semangat dan tekadnya yang kuat, George Awi meminta semua warga Kota Jayapura satu suara untuk mendukung BTM pada Pemilukada ini."Port Numbay ini tanah kita, siapapun yang hidup di dalamnya saya harap satu suara untuk BTM," ajaknya.
 Dukungan itu kata Hendri sebagai sebuah kehormatan sebagaimana K3 Jayapura telah mengangkat BTM sebagai Tonaas Wangko. Adapun Tonaas Wangko ini di dalam Tradisi Minahasa kata Suherman sebagai orang yang kuat, pintar dan bijaksana.
  Dikatakan PKS pada Pileg kali ini mendapatkan 3 Kursi untuk DPR Provinsi. Dengan begitu maka PKS akan siap berkoalisi kepada Partai Politik lainnya sehingga melengkapi koalisi untuk Pemilukada 2024 ini.
  Pertama Suami dari Kristina Luluporo ini menyambangi Kantor DPW PSI di Skyline, Kota Jayapura yang disambut hangat oleh ketua DPW PSI Papua, Karmin Lasuliha. "Suatu Kehormatan bagi kami, BTM bisa datang secara langsung mengembalikan berkas pendaftarannya," ujar Karmin saat menyambut BTM dan Tim di Kantor Sekretariat PSI.
Sejumlah pertanyaan diajukan panitia pendaftaran dan pengurus Nasdem, hal ini sebagai sebuah persyaratan bagi Bakal Calon Kepala Daerah, jika ingin mendapatkan rekomendasi dari partai yang dipimpin oleh Surya Paloh itu. Paling tidak ada gambaran, terkait kepasistas dan kemampuan para bakal calon terhadap persoalan di Papua dan cara mengatasinya.
  Khusus BTM, dengan rekam jejak dan kiprahnya di berbagai bidang baik pemerintahan maupun bidang yang lain yang diembannya selama ini, Yulianus menilai bahwa sosok seperti BTM ini sangat layak memimpin Papua kedepan.
Dikatakan setelah berhasil merebut kursi di DPR RI, pada pileg kemarin, tekadnyapun mencalonkan diri sebagai Gubernur Papua sekain kuat. "Pileg kemarin saya berhasil mendapatkan 61 ribu lebih suara dan itu murni saya dapatkan, dengan demikian menjadi tiket buat saya menuju 01 Papua," tuturnya.
"Mari kita hidup saling mengasihi, menghormati dan menghargai satu dengan yang lain serta tetap menjaga kerukunan dan toleransi antar umat beragama," pinta mantan Wali Kota Jayapura dua periode ini.
Mungkin tak banyak yang tahu, Dr Benhur Tomi Mano, MM, mantan Wali Kota Jayapura dua periode ini, pernah mengenyam pendidikan di SMP Muhammadiyah dan lulus pada tahun 1982. Pria yang baru saja berulang tahun ke-59 pada Sabtu (30/3), pernah menempuh pendidikan bernuansa islami, meski dia adalah seorang pengikut Kristus yang taat. Â
"Untuk itu, mari kita lawan kemiskinan dan keterbelakangan, karena kami (Pamongpraja, Red) sudah ditempa menjadi calon pemimpin di pemerintahan, sehingga dapat menjalankan tugas dan pembinaan kemasyarakatan dengan baik," ungkap mantan Wali Kota Jayapura dua periode ini kepada Cenderawasih Pos usai berbuka puasa bersama warga Ponpes Hidayahtulah Holtekamp.