BTM dalam sambutannya menekankan pentingnya persatuan dan menghindari perpecahan. Menurutnya, Ramadan bukan hanya momentum untuk memperdalam iman dan meningkatkan ibadah, tetapi juga waktu yang tepat untuk memperkuat tali silaturahmi dan saling berbagi tanpa memandang perbedaan suka, agama, atau latar belakang.
 BTM berharap pembangunan yang telah dimulai selama kepemimpinannya dapat dilanjutkan oleh kepemimpinan baru. "Saya telah membuka jalan, saya harap ini bisa diteruskan," ujarnya.
 Dalam pidatonya di hadapan pendukung, BTM menegaskan bahwa perjuangannya bersama rakyat Papua belum usai. "Kita telah melalui banyak rintangan, dari awal pencalonan hingga kini. Tetap saja ada yang berusaha menghambat perjuangan kita," tegasnya.
 Baginya, Papua bukan sekadar tanah kelahiran atau wilayah administratif yang dipimpinnya. Namun Papua adalah rumah. Dan rumah itu, kata BTM, harus dibangun bersama dengan rasa cinta dan tanggung jawab. Dalam situasi yang penuh ketidakpastian, ia justru memilih menebar optimisme, bukan perpecahan.
Putusannya sendiri telah dibacakan pada Senin (24/2) dimana salah satunya adalah mendiskualifikasi calon wakil gubernur, Yermias Bisai dari kepesertaan Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Papua. Selanjutnya proses pemilihan sudah harus dilakukan dengan waktu yang diberikan 180 hari. Tomi Mano sendiri menerima putusan ini dan menganggap ini adalah keputusan yang bijak.
Usai MK membacakan putusan, BTM yang berada di Jakarta lantas mendapat telepon dari sang istri Kristina Luluporo yang ketika itu bersama tim ikut memantau dari Papua. Ketika melakukan video call, BTM nampak tertegun dan menyapa dengan terbata-bata. Ia sempat menangis dan menerima semua putusan MK.
"Pemilihan ketua dan anggota dalam organisasi ini dilakukan secara terstruktur dan teratur. Musyawarah ini bukan sekadar formalitas, melainkan harus dimaknai dengan baik sesuai aturan yang ada," ujar BTM dalam sambutan penutupan Muscab.
  Dari kediamannya, BTM bersama keluarga berangkat menggunakan mobil menuju Dermaga Speatboad di Pantai Cibery. Di bawah jembatan merah, mereka menaiki speat boad menuju Pulau Geby, sebuah pulau kecil yang terletak sekitar 100 meter di tengah Teluk Youtefa.
Kemandirian bukan hanya sebuah tujuan, tetapi sebuah komitmen. Papua di bawah kepemimpinan BTM akan terus mendorong penguatan ekonomi lokal melalui pemberdayaan masyarakat adat, pengembangan UMKM, dan peningkatan infrastruktur yang mendukung aksesibilitas.
Dari data yang dibacakan KPU total keseluruhan suara BTM-YB di 9 Kabupaten/Kota sebanyak 269.970 suara. Sementara pasangan Mathius D. Fakhiri-Aryoko Rumaropen (Mari-Yo) mendapatkan 262.777 suara. Dengan demikian BTM unggul dengan perolehan 51 persen suara sementara MARI-YO hanya 49 Persen atau selisih 7.193 suara. Dengan melihat hasil tersebut, maka Pilkada Papua ini bisa dikatakan belum sepenuhnya berakhir.