Namun hal tersebut langsung dibantah Kabag Ops Polres Mimika, Kompol Sajuri. Persoalan dari ketegangan ini sendiri sejatinya dipicu karena masalah sepele. Ada seorang warga yang datang ke pos penjagaan dalam kondisi dipengaruhi minuman beralkohol. Anggota yang sedang berjaga telah menyarankan agar yang bersangkutan untuk pulang, namun sampai di depan pos pria tersebut malah terjatuh.
Kapolres Merauke, AKBP Leonardo Yoga mengatakan puluhan personel yang naik pangkat terdiri dari 3 orang dari AKP ke Kompol, enam orang Iptu ke AKP, tujuh orang Ipda ke Iptu, satu orang Aipda ke Aiptu, sembilan orang Bripka ke Aipda. Lalu, tiga orang Brigadir ke Bripka, 20 orang Briptu ke Brigadir, empat orang Bripda ke Briptu dan dua orang Baratu ke Baraka.
Personel tersebut dibagi yakni ke Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan sebanyak 98 personel dari Resimen IV Pelopor di bawah pimpinan Iptu Agus Kuncara dan akan diberangkatkan menggunakan pesawat Trigana Air Service dengan nomor penerbangan IL-273
Kasat Lantas Polresta Jayapura Kota, AKP Muhammad Akbar membenarkan kejadian tersebut. Diungkapkan bahwa akibat kejadian tersebut dua orang anggota Brimob Polda Papua menjadi korban, satu diantaranya meninggal dunia dan satunya lagi masih dalam keadaan kritis.
Dia berharap kehadiran calon-calon pemimpin di Papua, dapat memperhatikan kesejahteraan mereka. Dimana meskipun kontribusi mereka untuk Provinsi Papua ini cukup besar, namun kehidupan para anggota didalamnya masih jauh dari kata sejahtera. Mulai dari tempat tinggal, kantor-kantor, maupun barak masih belum tersedia secara maksimal.
Mereka memiliki misi mulia. Yakni menjaga keamanan dan stabilitas objek vital nasional yang berperan besar dalam perekonomian negara. Mereka akan bertugas selama tujuh bulan ke depan.
"Selama bertugas di Papua, saya sering berkolaborasi dengan Satbrimob. Tahun ini, sebagai Kepala Operasi Damai Cartenz, kita mendapat dukungan penuh dari 100 personel Satbrimob Polda Papua. Saya memberikan penghormatan karena Satbrimob Papua adalah pasukan yang luar biasa," ujar Brigjen Faizal.
Dalam pertemuan tersebut, Kompol Clief Gerald P. Duwith menjelaskan bahwa tujuan kedatangannya adalah untuk mempererat tali silaturahmi antar institusi, khususnya diantara Aparat Penegak Hukum (APH).
"Makanya saya minta kepada Dansat yang baru, paling tidak apa yang sudah diberikan kemarin pada paper place. Ini yang harus ditingkatkan untuk bisa, paling tidak, disiapkan di beberapa titik yang krusial, yang perlu penanganan," jelas Irjen Fakhri.
Dalam upacara Sertijab ini, Kapolda Irjen Pol Mathius mengatakan bahwa tugas dan pekerjaan Brimob di tanah Papua sangat berat dan tidak mudah. Karena itu, apa yang sudah dibuat oleh Dansat yang lama untuk bisa diteruskan dan dievaluasi jika ada kurang oleh pejabat yang baru.