Pimpinan Perum Bulog Kantor Cabang Merauke Karennu, SE, kepada wartawan di kantornya mengungkapkan, bantuan beras 10 ton yang disalurkan ke masyarakat terdampak Program Strategis Nasional di Distrik Ilwayab tersebut bersumber dari tanggung jawab sosial dan lingkungan Program Bulog aksi berbagai tahun 2024.
Dandim Johny Nofriady mengatakan, pentingnya dilakukan pengecekan terhadap beras hasil panen yang bertujuan untuk mengetahui kualitasnya serta menjadikan motivasi untuk terus meningkatkan hasil panen dan kulitas beras sesuai dengan standar dari Bulog.
Kabid Humas mengatakan Pesawat dengan nomor register PK-SNK itu menempuh rute carter dari Nabire dengan membawa seorang penumpang dan beras bantuan dari Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Intan Jaya.
Mustari menyampaikan, bahwa penyerapan beras Merauke tetap masih berjalan, dan dipastikan dapat terserap sesuai target yang ditentukan. "Target kita ada 9.388 ton, realisasi 52 persen dari target untuk penyerapan beras dari Merauke, " tandasnya.
Program ini tentunya mendapat tanggapan positif dari masyarakat Kabupaten Puncak. Pasalnya saat ini harga beras sedang mengalami kenaikan, dampak dari inflasi daerah. Karena semua barang diangkut ke Kabupaten Puncak, diangkut hanya menggunakan pesawat terbang
Diakuinya, hingga saat ini pihaknya masih dominan sediakan beras 50 kg, untuk beras Bulog dan karung kuning, karena permintaan eceran masih tinggi. "Kami juga sediakan beras SPHP tetapi tidak begitu banyak, karena permintaan eceran lebih besar dimana untuk harga eceran Rp 13 ribu/kg, sementara kemasan 5 kg Rp 65 ribu,’’terangnya.
Dimana untuk tahap Pertama pertama dan kedua alokasi beras yang akan disalurkan berjumlah 388,250 Kg per bulan, untuk tahap ke tiga 377,980 Kg, untuk tahap pertama mulai dari Januari, Februari, Maret, Tahap II , April, Mei , Juni, untuk Tahap III Agustus, Oktober dan Desember
Sekaligus memberikan informasi bahwa pada awal September 2024 akan ada penyaluran Bantuan Pangan Beras Cadangan Pemerintah (BCP) kepada masyarakat Kabupaten Jayapura dan dalam penyerahannya nanti akan dilakukan oleh Pj Gubernur Papua Ramses Limbong di Distrik Kemtuk Gresi, sehingga ini menjadi informasi kepada Pj Bupati Jayapura Semuel Siriwa, supaya dari Pemkab Jayapura juga bisa sama- sama mendukung kegiatan yang akan dihadiri Pj Gubernur Papua.
Bulog Papua dan Papua Barat memastikan tetap melaksanakan program stabilisasi harga beras, dengan terus menyuplai beras SPHP, baik di pasaran maupun di ritel modern. Hal tersebut diungkapkan Pimpinan Wilayah Perum Bulog Papua dan Papua Barat Ahmad Mustari bahwa penyediaan beras SPHP tetap jalan untuk stabilisasi harga di pasar-pasar.
Penyaluran beras SPHP sampai 15 Juli 2024, dari target sebesar 20.000 ton telah terealisasi sebanyak 10.507 ton. Pimpinan Wilayah Perbulog Papua dan Papua Barat Ahmad Mustari menjelaskan, penyerapan beras tersebut sampi dengan pertengahan bulan Juli sudaH diangka 52,53 persen.Â