PJ Bupati Jayawijaya Dr. Sumule Tumbo, SE, MM menyatakan kalau berbicara soal penyaluran bantuan itu membutuhkan data yang akurat, kalau datanya belum disampaikan dengan baik, di verifikasi, dan pemerintah sudah melakukan rapat koordinasi untuk penyaluran bantuan namun datanya ini yangmenjadi masalah.
Bupati Gusbager juga menyerahkan bantuan alat pertanian seperti 6 unit hand traktor, pupuk, bibit jagung mesin pengering jagung dan mesin pemipil jagung. Juga menyerahkan satu unit kendaaran mobil untuk Masjid Fisabilillah Sanggaria.Â
Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Mimika, Yan Slamet Purba mengatakan, penyaluran bantuan ini telah dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama sebanyak 40 persen di tahun 2023 lalu dan tahap kedua telah dilaksanakan dalam tahun ini dengan nilai sebesar 60 persen.Â
Kata Richard, bantuan ini akan diberikan secera bertahap. Setelah tahap pertama diberikan, untuk tahap kedua pengelola rumah ibadah harus menyampaikan terlebih dahulu laporan pertanggungjawaban sesuai dengan progres pekerjaan.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jayawijaya, Nickolas Itlay, S,STP, MSi menyakatankegiatan pelayanan penyaluran bantuan miskin ekstrim untuk tahun 2023 ada 15 Distrik, terjadi keteralmbatan pembayaran karenater kendala dari teman –taman bank sebab penerima manfaat dari bantuan ini mencapai 7000 orang.
PJ Bupati Jayawijaya Dr. Sumule Tumbo, SE, MM ia mengaku untuk data 21 Distrik yang dipaparkan itu dari tim BPBD Kabupaten Jayawijaya yang melakukan survey, sementara data tambahan ini akan diminta lagi nama dan alamat korban yang terdampak banjir itu, dalam penyaluran bantuan kepada korban banjir ini perlu untuk mendapatkan data yang tepat
Menurutnya, untuk data yang ada nanti pemerintah akan melakukan penyempurnaan lagi untuk kepentingan pelayanan dasar masyarakat, ini yang penting dilakukan agar upaya pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan ekstrim di wilayah Jayawijaya ini dapat tercapai sepenuhnya.
Penjabat Gubernur disela-sela safari ramadhan ke masjid-masjid di Kabupaten Nabire, menyempatkan waktu bertemu dengan Sulistino dan keluarga pada Sabtu (6/4/2024). Lalu beliau memberikan bantuan Rp 500 juta untuk perbaikan rumah yang hangus terbakar.
 PJ Bupati Jayawijaya Dr. Sumule Tumbo, SE, MSi menyatakan pertemuan ini dilakukan untuk mensinkronisasi data untuk penerima bantuan dan bagaimana mendorong percepatan penyaluran bantuan tersebut, seperti penyaluran beras sudah dilakukan untuk 17 Distrik dan sudah berjalan banyak, hanya saja ada usulan dari masyarakat untuk menyamakan data.
Dari sudut pandang sosial, bansos ini kata dia wajib diberikan kepada masyarakat, sesuai waktu dan tahapannya. Karena pada umumnya masyarakat indonesia masih tergolong miskin. Sehingga pemerintah bertanggungjawab memberikan bantuan kepada masyarakat miskin.