Saturday, September 13, 2025
25.8 C
Jayapura
- Advertisement -spot_img

TAG

BANJIR

“Serangan” Sampah Pampers dan Plastik Dikeluhkan Warga Engros

   Jika di wilayah kota terjadi banjir pada malam harinya termasuk sejumlah pohon tumbang, ternyata di kampung juga mendapat imbasnya. Masyarakat di Kampung Engros mengeluhkan banyaknya sampah plastik yang masuk ke kampung mereka. Bentuknya adalah sampah pampers dan juga kantong plastic es batu.

Pemkot Minta Warga Secara Mandiri Perbaiki Rumah

   Karena itu, orang nomor satu di Kota Jayapura itu meminta dan sangat berharap kepada masyarakat terutama mereka yang mengalami langsung kerugian atau dampak dari banjir  supaya memperbaiki atau membenahi  secara mandiri rumahnya atau tempat tinggalnya. 

Hujan Lebat masih Berpotensi Terjadi, Daerah Rawan Harus Waspada

Hujan lebat ini tidak hanya di Kota Jayapura saja, tapi juga  Kabupaten Jayapura, dan sekitarnya yang menyebabkan dampak banjir, longsor dan pohon tumbang pada beberapa titik di Kota dan Kabupaten Jayapura.

Dampak Banjir, Jaringan Pipa dan Intake PT AMJ Rusak

   Direktur PT. AMJ Robongholo Nanwani, Entis Sutisna mengatakan akibat  fasilitas sumber air dan jaringan pipa air  milik PT AMJ RN  mengalami kerusakan, menyebabkan layanan air bersih terhenti. Terutama aliran air bersih dari Kojabu. Sebab, jalur pipa kojabu mengalami kerusakan.

Gerak Cepat Atasi Dampak Banjir

  Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura Gerak cepat (Gercep) untuk membersihkan lumpur, sampah dan sisah mareial yang jatu di wilayah terdampak.  Adapun daerah yang terdampak banjir salah satunya di Papua Trade Center (PTC) tepatnya didepan terminal lama Entrop.

Entrop dan Pasar Youtefa Selalu Babak Belur Karena Banjir

Dia menyebut sejumlah wilayah yang terkena dampak bencana banjir di Japsel itu, mulai dari SMA 4 kota Jayapura,  Wilayah PTC Entrop,  Hamadi Rawa, Argapura Bawa, Hamadi  Angkatan Laut. Kemudian di Entrop juga terjadi Pohon tumbang dan menimpa satu unit mobil.

Hujan Deras, Daerah Rawan Banjir Kembali Tergenang 

    Banyak kendaraan warga yang terpaksa dipindahkan ke lokasi yang lebih tinggi dan warga sibuk mengemas  pakaian maupun perabot rumah tangga dan peralatan listrik. Ada juga rumah warga yang sudah kemasukan air akhirnya langsung  dikuras dengan menggunakan ember atau gayung.

Bantuan Pengungsi Banjir Rob Mengalir dari Berbagai Pihak 

‘’Ada yang datang langsung dari Kementrian Sosial Republik Indonesia  melalui Balai Penanganan Bencana yang ada di Jayapura. Begitu kami informasikan Sabtu, minggu kemarin, mereka langsung datang dan membelikan peralatan dapur sesuai yang kami butuhkan serta kebutuhan bagi para  pengungsi untuk waktu 7 hari,’’ kata Gentur Pranowo.

Cuaca Membaik, Pengungsi Banjir Rob Dipulangkan 

Bupati Merauke Drs. Romanus Mbaraka, MT, kepada wartawan mengungkapkan, pemulangan pengungsi ini dilakukan setelah mendapatkan laporan dari BMKG terkait dengan kondisi cuaca pada Senin (18/03/2024) dimana air pasang laut mulai turun tidak setinggi dengan beberapa hari sebelumnya.

Developer dan Pemkab Jayapura Jangan Malas Tahu Soal Banjir

ibu Riske salah satu warga  yang tinggal di Perumahan BTN Griya Qaliwe, ia mengaku banjir yang terjadi hari Sabtu lalu ia rasakan yang terparah dari banjir-banjir sebelumnya karena air masuk ke dalam rumah sampai pinggang orang dewasa dan dari kejadian ini ia mengalami kerugian materil ada alat elektroniknya rusak terendam air.

Latest news

- Advertisement -spot_img