Oleh karena itu, Balai Bahasa mendorong sejumlah stakeholder atau pemangku kepentingan terkait, terutama dari pihak DPR Papua untuk memberikan dukungan, sebagai bentuk keseriusan untuk mendorong pelestarian budaya, khususnya bahasa daerah di Papua.
Ketua asosiasi alumni Yamagata Jepang di Papua, Dance Nawipa menjelaskan, para guru yang tergabung dalam MGMP bahasa Jepang di Papua dan kota Jayapura itu setiap tahunnya selalu mengadakan seminar bahasa Jepang, di mana kegiatan ini juga disponsori oleh The Japan Foundation.
Tetapi kebijakan itu juga ternyata berimbas pada beberapa lembaga vertikal salah satunya kantor Balai Bahasa Papua yang berada di Waena Kota Jayapura. Lembaga yang memiliki wilayah kerja mencakup seluruh tanah Papua itu, ternyata juga terkena imbas dari pemangkasan anggaran tahun ini.
Rektor Universitas Baliem Papua Pegunungan Marthen Medlama, S.IP, Msi, M.Tesol menyatakan Aplikasi ini bukan hanya online tetapi ada juga onfline dan juga ada di gogglesor, kalau sudah ada di gogglesore berarti tidak hanya digunakan oleh anak-anak sekolah tetapi juga msyarakat umum juga bisa digunakan.
Untuk menuju Kampung Skouw Sae, yang berjarak sekitar 46 km dari pusat Kota Jayapura, butuh waktu satu setengah jam lebih. Namun, jarak tak mematahkan semangat perempuan 24 tahun ini untuk mencerdaskan anak-anak di kampung, yang rata-rata penduduknya bermata pencarian sebagai petani dan nelayan.
Kegiatan yang digagas oleh Balai Bahasa Provinsi Papua melalui Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP) UKBI itu digelar selama dua hari yakni mulai 19-20 Agustus 2024 kemarin.
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan Kota Jayapura, Grace Yokhu mengatakan, kegiatan festival publikasi bahasa, menampilkan anak-anak yang sudah menang dalam lomba pesta seni dan budaya pada Tahun 2022, yang mengcover semua bahasa dari Port Numbay.
"Port Numbay memiliki keragaman bahasa ibu, karena itu kami sangat mengapresiasi inisiatif untuk menyelenggarakan dialog publik ini, yang tidak hanya menjadi ajang diskusi dan tukar pikiran, tetapi juga sebagai momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam menjaga dan memajukan bahasa ibu yang sedang mengalami kepunahan di daerah kita," katanya.
Kebiasaan akan berubah menjadi kebudayaan atau biasa disebut culture. Setelah peradaban cukup maju culture dalam suatu komunitas membentuk manusia yang diklasifikasi secara administrasi menjadi masyarakat yang diinput datanya kedalam sistem pemerintahan.
Kepala Balai Bahasa Provinsi Papua Sukardi Gau menyatakan pihaknya melakukan program refitalisasi bahasa daerah yang sebenarnya merupakan program dari Kemendikbud dan balai bahasa sebagai unit pelaksanaan di tanah Papua yang berfungsi agar bahasa daerah ini tetap lestari, dilindungi dan dapat diwariskan kepada anak cucu karena mereka yang akan bertutur dalam bahasa daerah ini.