Wednesday, June 26, 2024
32.7 C
Jayapura
- Advertisement -spot_img

TAG

BAHASA

Jaga Bahasa Dani Tetap Lestari,Balai Bahasa Cari Format Pengajaran Yang optimal

  Kepala Balai Bahasa Provinsi Papua Sukardi Gau menyatakan pihaknya melakukan program refitalisasi bahasa daerah yang sebenarnya merupakan program dari Kemendikbud dan balai bahasa sebagai unit pelaksanaan di tanah Papua yang berfungsi agar bahasa daerah ini tetap lestari, dilindungi dan dapat diwariskan kepada anak cucu karena mereka yang akan bertutur dalam bahasa daerah ini.

Calonkan Diri Sebagai Gubernur dan Bupati 8 Kabupaten Wajib Kuasai Bahasa Ibu

Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP) Papua Pegunungan, Agus Nikilik Hubby menegaskan, seluruh anggota MRP di tanah Papua (seluruh provinsi) telah membuat kesepakatan bahwa kepala daerah di tanah Papua (Gubernur /Wagub, Bupati/Wabup dan Walikota/Wakil) wajib Orang Asli Papua (OAP).

Bahasa Daerah Sentani Harus Dijaga Jangan Sampai Punah

Dijelaskan, bahasa adalah budaya yang menunjukkan identitas daerah itu. Biasanya bahasa pertama yang dipelajari oleh seorang anak dari keluarga sebagai lingkungan terdekat dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari dikenal sebagai bahasa ibu.

Pemkot Dorong Pengembangan Bahasa Ibu di 14 Kampung

Dia menyadari bahwa keberadaan bahasa lokal atau bahasa ibu di sejumlah kampung yang ada di Kota Jayapura saat ini sudah mulai terancam hilang. Hal ini seiring dengan perkembangan zaman dan dominasi menggunakan bahasa Indonesia sampai di tingkat kampung yang menyebabkan bahasa ibu mulai tidak dipergunakan lagi, atau dengan kata lain penuturnya berkurang. Karena itu, hal ini harus segera dilakukan upaya-upaya, terutama perlu diajarkan kembali di tingkat sekolah.

Utamakan Bahasa Indonesia, Lestarikan Bahasa Daerah

  Dari Trigatra bangun bahasa ini, pihaknya mensosialisasikan program Pengutamaan Bahasa Indonesia dan Pelestarian Bahasa Daerah. "Dari sosialisasi ini, nantinya peserta ini akan kembali ke sekolah maupun kampusnya masing masing untuk mensosialisaikan kepada teman temannya terkait hasil audiensi ini," ujar Normawati.

Dua Siswa SMPN 2 Kota Jayapura Wakili Papua ke Jakarta

   Dia menjelaskan anak-anak tersebut akan mengikuti kegiatan festival itu mulai 1-5 Mei dan mereka akan ditampung di salah satu hotel di Jakarta. Dua siswa tersebut masing-masing bernama Teddy dan Clara. Untuk Teddy,  akan mewakili Papua untuk lomba mendongeng bahasa daerah tobati. Sementara Clara akan mewakili Papua untuk lomba kategori menyanyi bahasa daerah.

Cegah Kepunahan, Revitalisasi Bahasa Lokal Papua

  Diakui, revitalisasi yang telah dilakukan sejak tahun 2022 terhadap beberapa bahasa di antaranya bahasa Sentani, Tobati, Marin, Beaboa, Sobey, Kamoro, Biak, Moi,Hatam dan Dani.

Orangtua Wajib Gunakan Bahasa Ibu Berkomunikasi di Rumah

  "Sekarang kita mulai dengan bahasa Tobati, tapi sebenarnya 8 bahasa yang ada di Kota Jayapura ini sudah mulai terancam semua.  Ini karena penutur aktifnya banyak yang meninggal kemudian terjadi kawin campur.  Kemudian orang tua berbicara kepada anak cenderung menggunakan bahasa Indonesia," jelasnya.

Bahasa Ibu Makin Terancam Punah

   Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan Kota Jayapura,  Grace Yokhu menjelaskan, kegiatan festival Tunas bahasa ibu itu merupakan program kegiatan yang dilakukan dari pemerintah pusat sampai di daerah.  Kegiatan itu dilaksanakan dalam rangka melestarikan bahasa ibu atau bahasa daerah juga  dalam rangka merevitalisasi  bahasa daerah.

Lestarikan Bahasa Daerah, Dosen UM Papua Gandeng Balai Bahasa   

  Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan bahasa ibu agar tidak terlupakan serta ikut mendukung kebijakan Perbup nomor 21 tahun 2021 tentang penerapan pembelajaran kurikulum muatan lokal Bahasa Ibu di Papua. Kegiatan ini berlangsung pada sabtu tanggal (07/10/2023).

Latest news

- Advertisement -spot_img