Untuk permintaan daging ayam beku, menurutnya masih sama, yakni satu hari penjualan 1 ton daging ayam beku. "Konsumen kami campuran, ada warung makan, ada juga konsumen rumah tangga dan yang grosiran atau untuk dijual kembali, " katanya kepada Cenderawasih Pos, Jumat (21/3) kemarin.
Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Papua, Hartati Sofia Iwanggin mengaku pihaknya akan meningkatkan pengawasan dengan mengutus penyidik pegawai negeri sipil (PPNS) atau pejabat fungsional yang biasa melakukan pengawasan di lapangan.
Irwan menyebutkan, harga ayam seyogyanya sudah mahal sejak satu bulan yang lalu bahkan sebelum bulan Ramadhan. Namun, ia tidak mengetahui apa penyebab naiknya harga tersebut.
"Kami memang fokus menyiapkan untuk kebutuhan lebaran. Saya sendiri siapkan 700 ekor, yang masih hidup biasanya lebih dari itu, kalau kurang nanti ambil lagi di tempat lain, " jelasnya lagi.