“Pembinaan olahraga disabilitas juga ada di bidang kami, sehingga kami perlu melihat bagaimana pembinaan atlet disabilitas di NPCI Papua dan bagaimana pemerintah mendukung atlet disabilitas,” ungkap Eksi Yuneti Peputrini
Pemain-pemain timnas U-21 yang naik ke tingkat senior di antaranya Ajeng Nur Cahaya, Pascalina Mahuze, Chelsa Berliana, Namira Ramadhanti, dan Indah Guretno. Sementara bintang timnas U-21 Indonesia sepanjang turnamen Pia
Ketua Panitia Hendrikus Mahuze menyebutkan, pekan olahraga Provinsi Papua Selatan yang akan berlangsung sampai 29 November 2025 ini mempertandingkan 13 cabang olahraga diantaranya bola volly, sepak takraw, bola basket, t
Ia berpesan agar 13 atlet tersebut bisa mengharumkan nama Papua dan pulang membawa prestasi. “Selamat berjuang dan berjuanglah untuk nama Keerom, tunjukan kepada atlet lain di sana bahwa Keerom juga bisa,” ujarnya.
Para atletik mendulang 4 medali emas, 1 perak dan 2 perunggu. Kemudian para renang mengoleksi 2 emas, 1 perak dan 2 perunggu. Capaian tersebut menempatkan NPCI Papua pada peringkat 7. Posisi pertama atau juara umum menja
NPCI menambah 1 medali emas dari Para Atletik, Frans Marcelino Dayapo di nomor 400 meter T45-47 putra. Kemudian satu medali perak dari Bernadus Zadrak Waipon di nomor lari 400 meter T20 putra.
Dalam kesempatan itu, Evert menyampaikan bahwa ini merupakan momentum penting menandai semangat kebangkitan olahraga di Kabupaten Mimika. Ia mengaku bangga sekaligus terharu melihat semangat para atlet muda tersebut. Men
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Olahraga Kabupaten Sarmi, Karel B. Sabarofek, mengatakan bahwa tahun ini beberapa cabor aktif mengikuti berbagai kejuaraan, seperti Forki yang mengikuti Kejurda dan Tarung Derajat yang
“Peparpenas lalu di Palembang kita sumbang 5 medali emas, dan tahun ini kita target 2 emas saja. Karena atlet tidak banyak yang kita bawa dan kebanyakan masi baru, tapi saya yakin dengan semangat para atlet ini pasti aka
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sarmi, Karel B. Sabarofek, mengatakan bahwa saat ini perhatian bagi atlet masih menjadi tanggung jawab Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Karena itu, pihaknya akan lebih