Berdasarkan pantauan media ini, puluhan kendaraan angkot jurusan Abe-Entrop tampak antre di jalan keluar, menunggu giliran mengangkut penumpang. Di sisi lain, tak ada satupun penumpang yang rela menunggu di dalam terminal, para penumpang memilih keluar dan menunggu kendaraan di luar terminal.
Menanggapi hal ini, Ketua Komisi B DPRD Kota Jayapura Geovano Patipawae akan segera melakukan pertemuan Dinas Perhubungan Kota Jayapura untuk membahas terkait permasalahan tersebut.
Ulah oknum sopir angkot yang sering terlihat menunggu penumpang di sekitar pertigaan dekat Polsek Jayapura Selatan dan di dekat turunan Jaya Asri, membuat petugas Dishub Kota Jayapura terus memantau kedua lokasi terminal bayangan tersebut.
Namun demikian, pihaknya berharap kepada pemerintah provinsi Papua dalam hal ini Dinas Perhubungan supaya mempercepat proses pengaturan besaran tarif ambang bawah dan ambang atas untuk taksi online yang memang saat ini masih menjadi polemik itu.
"Hari ini kita telah melakukan rapat mengingatkan para sopir angkutan kota di Kota Jayapura berdasarkan peraturan Walikota Jayapura Nomor 14 Tahun 2022 tentang jaringan trayek di kota Jayapura," Kata Kepala Dinas Perhubungan kota Jayapura, J. Sitorus, Rabu (14/6).