Abisai Rollo menjelaskan bahwa, Kampung Nafri yang dijuluki daerah Texas menyisakan persepsi negatif di tengah masyarakat. Hal ini menjadi tantangan tersendiri Walikota dalam menjalankan Program Turkam di daerah terseb
 Seperti di Kampung Nafri, menurut Abisai Rollo sektor perikanan dan perkebunan bisa menjadi komoditi handal jika digarap dengan maksimal. "Di Kampung Nafri ini punya pesisir pantai yang bisa manfaatkan untuk budidaya i
 Program-program yang dihadirkan lewat Turkam ini harus dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara langsung. "Selain bantuan rumah layak huni tipe 45, kita juga bangun koperasi Merah Putih untuk mendorong pertu
 "Pembangunan infrastruktur saja tidak cukup, perlu juga ada pemanfaatan yang efektif dan tepat sasaran," ungkap Abisai Rollo yang didampingi Wakil Wali Kota, Rustan Saru dan pimpinan OPD lainnya.
  Menurut Abisai Rollo, kerjasama ini penting karena perangkat desa bertanggung jawab atas berbagai layanan, seperti administrasi kependudukan, layanan kesehatan, pendidikan, bantuan sosial dan program kegiatan pemberda
 Hal ini menjadi salah satu persoalan yang dialami oleh masyarakat Kampung Nafri, karena limbah atau pencemaran yang masuk di Teluk Youtefa melalui pembuangan di Kali Acai yang mengancam mata pencarian mereka.
 Adapun keluhan masyarakat terkait, transparansi anggaran, pelaksanaan program kegiatan yang tidak tepat sasaran, kurangnya perhatian terhadap pemberdayaan masyarakat khususnya para janda, dan beberapa hal lainnya.
 Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo menyampaikan, rencana pemekaran kampung adat Nafri ada dua hal yang menjadi perhatian yakni memiliki keondoafian dua dan juga jumlah masyarakat yang semakin bertambah.
 Kata Abisai, Pemerintah Daerah berkewajiban dan bertanggung jawab memberikan dukungan sarana, prasarana, dan ketersediaan sumberdaya manusia dalam penyelenggaraan perlindungan anak. Salah satunya melalui penyediaan sar
 "Dari pemimpin ganti pemimpin, kali ini bapa Abisai Rollo memiliki trobosan yang sangat strategis, lewat program Turkam, bapa walikota bersedia tinggal di kampung-kampung selama tiga hari untuk mendengar aspirasi masya