"Bukan soal persiapan, namun yang perlu diapresiasi adalah antusias warga menyambut saya dan rombongan untuk menjalankan Turkam di kampung ini selama tiga hari ke depan," ujar Abisai Rollo usai membuka rangkaian Turkam.
Pasalnya Wali Kota Jayapura ini datang dengan menggunakan speed boat dengan didampingi langsung Ondoafi Kampung Kayu Pulau, Nikolas Youwe, Kapolresta Jayapura Kota, Fredrickus Williamson Agustinus Maclarimboen, BNN Papua
Di sela sidak berlangsung, warga kompleks Vietnam melaporkan bahwa ada satu rental Play Station di wilayah itu diduga jadi tempat miras dan berkumpulnya para pemakai ganja. Selain itu juga, keberadaan tempat itu menjadi
"Program 100 hari kerja merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Visi Misi Daerah selama 5 tahun berjalan. Dalam periode ini, kita fokus pada implementasi program-program prioritas," kata Abisai.
"Kita berharap apa yang dilihat dan didengar bapa Wali Kota selama Turkam, khususnya di Kampung Tobati ini harap ditindaklanjuti, dan kami percaya itu akan menjadi perhatian Pemkot kedepannya," ujar Hans Hamadi saat diko
Program 100 hari kerja adalah langkah awal dari para kepala daerah dalam hal ini Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo dan Wakilnya, Rustan Saru untuk memastikan bahwa visi dan misi mereka telah mulai dijalankankan.
"Banyak hal yang saya dengar selama Turkam ini, pasti akan kita tindaklanjuti dan terimakasih lagi masyakat sudah menyampaikan banyak hal," ujar Abisai Rollo usai menutup Turkam di Kampung Tobati, Minggu (15/6).
Faktor kekerabatan salah satu pemicu sebagian warga Papua Nugini memilih tinggal di Indonesia dalam hal ini wilayah Jayapura. Terutama, di kampung-kampung yang berbatasan langsung dengan PNG. Seperti Kampung Skouw Sae, S
Abisai Rollo mengakui bahwa dirinya baru pertama kali berkunjung ke kampung tersebut.
"Terimakasih banyak atas sambutan dari masyarakat yang begitu luar biasa, meskipun ini pertama kali saya injakan kaki di Kampung Tobat
"Program ini merupakan wujud perhatian pemerintah khususnya Wali Kota, Abisai Rollo juga merupakan Ondoafi, terhadap masyarakat adat di kota ini," ujar Otniel Merauje saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos usai pembukaan Tur