Asisten II Sekda Jayawijaya, Lakius Yikwa, SPd, MM, mewakili bupati melakukan panen raya padi milik kelompok tani Pumasili, Distrik Musatfak, Kamis, (2/6), kemarin.
Kapolres Jayawijaya AKBP. Muh Safei. AB, SE menyatakan, kedatangan masyarakat bersama kelompoknya masing -masing ke Stadion Pendidikan Wamena, Rabu, (1/6), sangat tertib, walaupun mereka membawa senjata tajam tradisional seperti panah, tombak dan parang, namun sampai pulang, semua tertib, aman dan terkendali.
Didamping Anggota DPR RI dari Papua Yan Mandenas pada Selasa (31/5) mengunjungi kantor PLN di Jakarta dan bertemu langsung dengan Direktur Bisnis PLN Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara Andi Priyono.
Bupati Nduga diarak warga Nduga sejak dari bandara hingga menuju ke lapangan Kantor Bupati Nduga, tempat dimana acara ibadah pengucapan syukur dan penyambutan Bupati Nduga dilakukan. Dimana sebelumnya telah dilakukan acara bakar batu.
Menurutnya, semangat Pancasila selalu melandasi ikatan batin bersama untuk terus menjaga kesetiaan terhadap NKRI. Deklarasi Papua Damai saat ini sekaligus membuka kesempatan dan peluang yang bersar bagi seluruh lapisan Orang Asli Papua (OAP) untuk turun dan terlibat secara nyata dalam proses pembangunan di Papua.
Mereka menilai jika Lenis Kogoya, tidak bisa bicara terlihat di media karena orang asli Wouma pun tidak bisa merencanakan atau merancang untuk melakukan kegiatan model apapun di wilayah atau kampungnya.
Kata Wabub Yogobi, pemerintah hanya menerima surat pemberitahuan saja kepada bahwa LMA akan melakukan kegiatan musyawarah dan upacara di Lapangan Pendidikan dari 30 Mei sampai 1 Juni besok.
Ketua LMA Provinsi Papua, Lennis Kogoya menyatakan, pelaksanaan kegiatan pada hari lahirnya Pancasila, tidak hanya tugas negara, tapi juga tugas dari LMA, di mana setiap tahunnya, lembaga ini melakukan musyawarah besar dan musyawarah khusus, musyawarah itu membicarakan hal -hal yang tidak bisa diselesaikan sendiri.
Kapolres Jayawijaya AKBP. Muh Safei. A.B,SE menyatakan kemungkinan aksi pengibaran yang dilakukan sejak pagi tadi menjadi bagian dari protes dari kelompok yang bertentangan dengan acara yang dilakukan oleh LMA.
Menanggapi permasalahan tersebut, Bupati Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE, MSi menyatakan, kunjungan yang dilakukannya untuk melihat mahasiswa yang ada di luar Papua, tidak ada unsur politiknya, apa lagi pencitraan.