Mantan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman itu juga mengatakan, dalam rangka menentukan program dan kegiatan pembangunan yang lebih tepat sasaran sesuai kebutuhan masyarakat, Bappeda Tolikara akan menjaring aspirasi masyarakat dari tingkat kampung dan distrik.
Ke-10 gereja yang diresmikan itu adalah Jemaat Tolibagapur Kutime I, Jemaat Inik-inik paga Kutime II, Jemaat Timerina Yiluk I, Jemaat Sameria Kabelogok, Jemaat Kolari, Jemaat Tomagi, Jemaat Wolume, Jemaat Mimini Yurea, Jemaat Menggena, Jemaat Gonggilome.
Acara peresmian diawali dengan ibadah syukur yang dipimpin Pdt. Yokiles Gurik dan dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan didampingi Sekretaris, Remain Gurik, S.Pd bersama staf, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh perempuan dan masyarakat Distrik Nunggawi.
Secara khusus saat peletakan batu pertama pembangunan stadion, Bupati Usman G. Wanimbo mengatakan, anak-anak Tolikara mempunyai talenta atau kemampuan yang sangat luar biasa di bidang olahraga.
Bupati Tolikara, Usman G. Wanimbo, SE,M.Si pada kesempatan itu mengatakan, aplikasi SIMARA bertujuan untuk meningkatkan sistem informasi dan pelayanan mahasiswa Tolikara secara obyektif, transparan dan akuntabel.
"PLN sudah memberikan pelayanan kelistrikan di hampir seluruh wilayah Indonesia, juga di Papua dan Papua Barat. Dengan serah terima ini menjadi langkah awal untuk dapat melayani Kabupaten Tolikara, sehingga ke depannya dapat memajukan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,"Ujar Amien.
"Penundaan ini terjadi karena beberapa faktor. Pertama karena masalah keamanan, yakni terjadi pemalangan jalan trans Papua sehingga menghambat persiapan panitia dimana persiapan berjalan tidak sesuai rencana," ucap Imanuel Gurik.
"Kami dari Dispora membuka SSB Toli FC di Distrik Kutime karena sudah ada pelatih, saudara Guteres yang merupakan guru olahraga yang bertugas di sana. Dan kami berencana menyekolahkan menjadi pelatih berlisensi D," ujar Kadispora Tolikara Issan Sambur.Â
Acara pelantikan dan pengukuhan itu berlangsung hikmat diawali dengan doa dipimpin Pendeta. Misin Kogoya, M.Th. Lagu Indonesia Raya dinyanyikan seluruh hadirin, disusul pembacaan Surat Keputusan (SK) dari masing - masing Ketua Cabor Provinsi Papua hingga puncak acara pelantikan dan pengukuhan.
