Begitupun dengan alutsista. Helikopter atau pesawat TNI AU yang dua hari terakhir wara wiri di langit Timika dijelaskan Panglima, dikerahkan untuk melakukan evakuasi dan distribusi logistik.
Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono yang datang langsung ke Timika mengungkapkan dari 36 pasukan yang dihadang dan terjadi kontak tembak dengan KKB, ada satu yang meninggal dunia yaitu Pratu Miftahul Arifin.
Proses evakuasi berlangsung hingga Selasa (18/4/2023) dini hari. Namun Pesawat Skadron Udara 5 Lanud Sultan Hasanuddin Makassar itu sudah berada di hanggar Bandara Mozes Kilangin pada pagi hari sehingga penerbangan dari dan ke Timika bisa berjalan sesuai jadwal.
Dua orang pria yang diduga sebagai pengelola ditangkap dan diamankan polisi. Sayangnya, barang bukti berupa uang transaksi berhasil dibawa kabur oleh pemilik. Dari pengakuan dua pria tersebut, judi king itu adalah milik seseorang berinisial MT.
Pesawat TNI Angkatan Udara, Boeing 737-200 dengan nomor registrasi AI-7304 tergelincir di ujung landasan pacu Bandara Mozes Kilangin saat pesawat mendarat sekitar pukul 18.00 WIT pada Senin (17/4).
Ditundanya sidang sesuai permintaan dari Jaksa Penuntut Umum yang meminta waktu kepada majelis hakim. Salah satu alasannya yakni barang bukti yang disebut ada kesamaan dengan yang ditangani di Pengadilan Militer sehingga perlu pencocokan.Â
Komandan Korem 174/ATW Brigjen TNI Agus Widodo, SIP MSi meminta kepada Satgas R 631/Atg dengan personel 60 orang yang ditugaskan menjaga stabilitas keamanan di Papua khususnya di wilayah obvitnas harus menggunakan konsep pembinaan territorial dan komunikasi sosial dalam operasinya.
emerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika bersama instansi terkait telah melakukan persiapan jelang mudik dalam rangka hari raya Idul Fitri 1444Â Hijriah. Pelaksana Tugas Bupati Mimika, Johannes Rettob, SSos MM menyatakan, infrastruktur seperti bandara dan pelabuhan sudah disiapkan sambut mudik Lebaran.
Situasi ini menjadikan status guru PPPK jadi tidak jelas atau digantung. Total ada 97 guru SMA, SMK dan SLB di Mimika yang belum dilimpahkan ke kabupaten. Mereka pun menemui Pj Sekda Mimika, Petrus Yumte dan Kadis Pendidikan Senin (3/4) guna mempertanyakan status dan nasib mereka.
JAYAPURA-Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Cenderawasih dan Aliansi Masyarakat Papua Anti Korupsi mempertanyakan alasan hakim Pengadilan Negeri Jayapura yang tidak melakukan penahanan terhadap terdakwa Johannes Rettob dan Silvi Herawati.
