Danrem juga mengingatkan untuk tidak melakukan pelanggaran sekecil apapun. ‘’Prajurit harus ingat, jangan melakukan pelanggaran sekecil apapun selama kegiatan pratugas. Karena latihan pratugas ini sangat penting untuk menjadi bekal sebelum berangkat tugas operasi Pamtas RI-PNG nantinya," tegas Danrem.
Sjafrie menyampaikan bahwa semua itu akan dibahas bersama oleh DPR dengan pemerintah. Pembahasan bakal dilakukan oleh panitia kerja (panja) yang sudah dibentuk oleh DPR bersama para menteri atau perwakilan menteri yang ditugaskan. Mulai menteri hukum, menteri keuangan, sampai menteri sekretaris negara (mensesneg).
Aparat keamanan nampaknya tak mau Puncak Jaya "menyala" lagi sehingga razia besar-besaran dilakukan dan dipimpin langsung Kapolda Papua Tengah, Brigjen Pol Alfred Papare didampingi Pj Bupati Puncak Jaya, Yopi Murib bersama tiga perwira menengah Pamatwil Polda Papua Tengah, Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara, Dandim 1714 Puncak Jaya Letkol Inf Irawan Setya Kusuma.
Kasdam menyebut bahwa Tanah Papua merupakan Surga kecil yang jatuh ke bumi. Untuk itu, meminta para Jemaat untuk mencintai dan menjaga Papua.”Mari kita cintai dan jaga Papua. Hal yang sama juga dilakukan oleh TNI yang ditugaskan di Tanah ini adalah untuk mencintai serta menjaga Papua," ungkapnya.
Sebanyak 400 personel gabungan TNI-Polri yang terdiri atas prajurit dari Kodim 1714/Puncak Jaya, Polres Puncak Jaya, Satgas Yonif Raider 715/MTL, Satgas Yonif Raider 112/DJ, Brimob Yon B dan Yon C Polda Papua BKO Puncak Jaya, Satgas Mandala V, Kopasgat, dan Satgas ODC melaksanakan patroli sweeping jalan kaki di seputaran Kota Mulia.
Kapolda Papua, Irjen Pol. Patrige Renwarin, menegaskan bahwa penyelundupan Senmu ini tidak ada kaitannya dengan politik, khususnya Pilkada Puncak Jaya. Pernyataan ini menanggapi isu yang beredar bahwa penyelundupan tersebut terkait dengan aksi saling serang antara pendukung pasangan calon Bupati di Puncak Jaya.
Salah satu pencapaian utama TMMD ke-123 adalah progres pembangunan sepuluh unit rumah yang kini memasuki tahap pemasangan plafon. Pemasangan ini menjadi langkah penting dalam memastikan kenyamanan dan keamanan bagi warga yang akan segera menempati rumah tersebut. Dengan adanya plafon, suhu dalam rumah lebih stabil dan tampilan interior menjadi lebih rapi serta nyaman.
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Candra Kurniawan menegaskan bahwa informasi tersebut merupakan berita bohong atau hoaks. Ia menekankan bahwa kehadiran TNI di wilayah tersebut bertujuan untuk melindungi masyarakat dan membantu penegakan hukum, bukan melakukan tindakan represif terhadap warga.
“TMMD bukan hanya soal membangun fisik, tetapi juga membantu masyarakat mengatasi berbagai kesulitan. Kehadiran TNI dalam pembangunan daerah menjadi bukti nyata komitmen mereka untuk Papua,” ujar Ramses Limbong.
Ibadah minggu ini tampak khidmat, dipimpin langsung Pendeta Indra Karubaba diwarnai dengan lagu puji-pujian yang dipersembahkan oleh Tim Vokal Grub Cenderawasih. Saat memberikan sambutannya, Kasdam XVII/Cenderawasih mempersilahkan kepada para jemaat untuk menjalin silaturahmi, bertegur sapa dan berkunjung di kediamannya.