Kepala Operasi Damai Cartenz-2024, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, mengatakan keberhasilan Satgas ODC dalam melaksanakan operasi sejak Januari hingga Desember 2024, tak lepas dari peran serta semua pihak sehingga beberapa kali berhasil dalam target operasi.
"Fokus utama operasi kali ini adalah memburu mantan anggota Polri, Aske Mabel, yang telah membawa kabur empat pucuk senjata api jenis AK dan melakukan sejumlah aksi kriminal," ungap Faizal saat menjawab pertanyaan dari wartawan pada acara refleksi akhir tahun 2024 Polda Papua, Selasa (31/12).
Berdasarkan data yang dihim pun Cenderawasih Pos te rungkap, sebelum terjadi penembakan saksi berinisial ST melihat ada dua orang yang mencurigakan, seorang di antaranya mengeluarkan senjata dari balik baju dan menembak melalui celah papan di kios dan mengenai korban.
Dalam sesi pembekalan di geladak heli KRI SIM-367, Muhammad Ali menekankan komandan satgas, yang juga Komandan KRI SIM-367 Letkol Laut (P) Anugerah Annurullah, untuk memilih jalur-jalur pelayaran yang aman saat kapal dalam lintas laut menuju Beirut.
“Setelah KKB melakukan penembakan terhadap Bripda Choisu Rumabar, tim kami bergerak cepat melakukan pengejaran. Hasilnya, setelah kontak tembak pada selasa 10 Desember 2024, Rabu 11 Desember 2024, kami melakukan penyisiran di Lokasi dan menemukan KKB Topan Pelaku Penembahakn Bripda Choisu Rumabar, tewas,” jelas Brigjen Faizal dalam keterangan tertulis, Sabtu (14/12/2024) siang.
Kepala Operasi Damai Cartenz-2024, Brigjen Faizal Ramadhani, saat dikofirmasi menyampaikan bahwa kontak tembak bermula saat KKB melakukan gangguan tembakan terhadap pasukan gabungan TNI-Polri.
Penangkapan terhadap Oni Enumbi dilakukan berdasarkan DPO/S-34/04/IV/2024/Reskrim tanggal 25 April 2024 dan Laporan Polisi nomor LP/A/03/III/2024/Res Puncak Jaya/Polda Papua, terkait penembakan dan pembunuhan terhadap personel Satgas Elang.
Dalam pengarahannya, Dansatgas BKO Ketahanan Pangan Kementan RI Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani menyampaikan, Provinsi Papua Selatan khususnya Kabupaten Merauke memiliki potensi yang besar dalam sektor Pertanian. Untuk memaksimalkan potensi tersebut dibutuhkan kerjasama yang solid antara pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat.
Dijelaskan kronologisnya bahwa saat ini seorang saksi berinisial II melihat pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata, Kalenak Murib bersama beberapa anggota lainnya melakukan pembunuhan dengan cara penembak dan membacok menggunakan parang kepada kedua korban. Usai menyaksikan kejadian ini, saksi TT pun langsung menuju Distrik Sinak.
"Bekerja dengan cerdas, ikhlas, tuntas, dan jaga nama baik TNI AD, khususnya Kodam IM," kata Mayjen TNI Niko berpesan kepada prajurit TNI saat pelepasan di Pelabuhan Kreung Geukeh, Aceh Utara, Minggu. Sebanyak 450 personel TNI Batalyon Infanteri 112/Darma Jaya ini dipimpin Danyonif 112/DJ selaku Dansatgas Letkol Inf. Fiska Bagus Tri Sunaryanto. Mereka menuju wilayah tugas di Papua Tengah menggunakan Kapal KRI Teluk Palu 523.