Kepala SMAN 4 Jayapura, Anton Djoko mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh sekolahnya tiap tahun setiap bulan suci Ramadan. "Itu kegiatan rutin di sekolah kami tiap tahun setiap bulan suci Ramadan," kata Anton Djoko kepada Cenderawasih Pos, Senin (3/3) di Entrop.
 Selain itu, ia berharap dengan adanya pemerintahan yang baru ini, penerimaan siswa-siswi baru di sekolahnya itu dapat berjalan lancar tidak ada halangan maupun hambatan. Lanjutnya menyampaikan bahwa dalam hal dunia pendidikan, berharap adanya sinergitas seluruh stakeholder dalam membangun dan mengembangkan dunia pendidikan agar semakin baik lagi.
  Ketua asosiasi alumni Yamagata Jepang di Papua, Dance Nawipa menjelaskan, para guru yang tergabung dalam MGMP bahasa Jepang di Papua dan kota Jayapura itu setiap tahunnya selalu mengadakan seminar bahasa Jepang, di mana kegiatan ini juga disponsori oleh The Japan Foundation.
  Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan, Chris Jan Rumsano, S.Pd.,M.Si,, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan program studi, jalur pendaftaran, beasiswa, serta fasilitas yang ditawarkan kepada calon mahasiswa.
  Terkait dengan adanya penolakan dari beberapa pelajar di Kota Jayapura yang dituangkan melalui aksi, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Papua, Jeri Agus Yudianto mengatakan, pelajar tingkat SMP-SMA menjadi kewenangan pemerintah kabupaten/kota.
  Menanggapi itu, Kepala SMA YPK Diaspora Kotaraja, Alfrets, S.Pd, M.Pd mengaku sangat mengapresiasi keinginan dari YPK untuk memunculkan sekolah unggul itu. Menurutnya YPK sudah memulai langkah awal untuk mengembangkan karakter siswa demi memajukan pendidikan di Papua, khususnya Kota Jayapura dengan melihat dan menggali ilmu dari Yayasan lain yang mungkin akan diterapkan di SMA YPK Diaspora.
 Ketua Komisi D DPRK Jayapura Deli Lusyana Watak mengatakan dalam monitoring tersebut ia dan beberapa anggota komisi lainnya menemukan adanya proyek pembangunan laboratorium di SMA N 4 Jayapura yang dilaporkan telah 100 persen pembangunannya, namun kenyataan masih ada beberapa bagian tertentu yang belum selesai.
Sekolah Khusus Olahraga Papua, yang terletak di kawasan Buper Waena merupakan salah satu sekolah unggulan di tanah Papua yang khusus mendidik, membina calon atlet berbakat. Sebagian pendidikan mereka berbasis praktek dan berlatih secara fisik.
  Berhubung di sekolah olahraga ini merupakan salah satu mitranya, dan seratus persen siswanya merupakan orang asli Papua. Maka pihaknya mendorong siswa siswi lulusan SKO Buper itu, bisa melanjutkan pendidikan tinggi di kampus tersebut dengan memilih Fakultas Keolahragaan Uncen.
 Kendaraan tersebut diserahkan secara langsung oleh Pj. Bupati Jayapura, Ir. Semuel Siriwa, M.Si kepada pihak sekolah melalui Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura, Ronald Yaroserai di sela-sela pelaksanaan Apel Pemerintah Kabupaten Jayapura, di Gunung Merah Sentani.