Kasubsatgas wilayah Puncak Iptu Yonias Purwanto bersama personelnya mengajari anak anak cara baris-berbaris yang benar dan menyanyikan lagu lagu kebangsaan dan sebanyak 14 anak binaan mengikut kegiatan tersebut
  Namun dengan bekal sebagai Kasat Lantas Polres Merauke paling tidak Kompol Dian dipastikan segera beradaptasi dengan arus lalu lintas di Jayapura. Hanya saja dengan tingginya angka kecelakaan, tentunya menjadi PR baru agar bagaimana jumlah laka bisa ditekan. Meningkatkan kesadaran berlalu lintas satu kuncinya.
Gaktibplin yang dilakukan antara lain melakukan pemeriksaan sikap tampang, gampol, kelengkapan surat nyata diri dan kelengkapan perorangan, senpi beserta jumlah amunisi dan radio HT.
 Para-Para Numbay ini bertujuan untuk mendengar langsung permasalahan atau keluhan yang dirasakan tukang ojek dan terlihat antusias para tukang ojek, karena bisa menyampaikan keluhan langsung kepada pihak Kepolisian.
 Bantuan berupa Sembako dan pakaian layak pakai tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Bhayangkari Cabang Jayawijaya Ny. Meta Heri Wibowo bersama pengurus serta Kapolsek Wamena Kota AKP Najamudin, SH, S.Sos.
"Anggota kami malam kemarin melakukan penggeledahan di rumah pelaku Roni S. L. Talai (31) di Jalan Poros Arso II berdasarkan laporan dari masyarakat dan kami berhasil mengamankan Miras berbagai merek," ungkap Kapolres Keerom.
 Kapolres Tolikara AKBP Achmad Fauzan., S.Ag melalui Kasat Lantas Ipda Agus Hadiyanto., S.Kom, M.H saat di konfirmasi menyatakan pelaksanaan Strong Point pagi bertujuan untuk menjamin kelancaran arus lalu lintas di seputaran jalan raya, serta turut memberikan teguran dan imbauan kepada pengendara yang melanggar aturan lalu lintas.
 Dalam kesempatan tersebut Kapolres Biak Numfor AKBP Damianus Deddy Susanto, SH.,SIK.,MH mengatakan bahwa hari ini kita Polres Biak Numfor sangat berbahagia karena menerima penghargaan dari kepala KPKNL Biak Numfor kategori Kepatuhan Dalam Pelaporan Pemanfaatan Barang Milik Negara (BMN).
Ia yang diduga kuat menjadi pelaku yang melakukan penganiayaan terhadap seorang petani bernama Marthen Luther (41) hingga akhirnya nyaris menimbulkan konflik antar warga. Kejadian penganiayaan itu sendiri terjadi pada Kamis (20/7) pagi di Kampung Nafri.