Dalam acara yang diselenggarakan KPPN Jayapura, satuan kerja Polres Keerom mendapatkan peringkat 3 pada nominasi IKPA terbaik pada tiap-tiap satker, yang kemudian diterima langsung oleh Kapolres Keerom.
Pelaksanaan Bakti sosial kepada warga masyarakat yang tidak mampu oleh Polantas di Merauke sebagai wujud kepedulian Polri kepada sesama. Baksos tersebut dilaksanakan dengan mendatangi masyarakat yang Berdomosili di Kampung Matara dan Kumbe dengan membagikan Sebanyak 50 (lima puluh ) paket sembako kepada Penerima Baksos yang tidak mampu.
Kapolsek Mimika Barat Jauh Ipda Muh Yani dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa, tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan jiwa sosial dan rasa kepedulian terhadap sesama, serta sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap anak-anak yang sudah tidak mempunyai kedua orang tua.
Kapolres Tolikara AKBP Achmad Fauzan, S.Ag melalui Kasat Lantas Ipda Agus Hadianto., S.Kom, M.H saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa strong poin pagi ini rutin dilaksanakan guna memberikan pelayanan prima kepada masyarakat yang melaksanakan aktifitas pada pagi hari.
Kapolsek Arso Timur menjelaskan bahwa kegiatan sambang yang dilaksanakan merupakan bentuk ajang silahturahmi kepada para tokoh masyarakat, dalam turut serta mengajak memelihara sitkamtibmas di Wilayah Distrik Arso Timur agar tetap aman dan kondusif.
Kasubsatgas wilayah Puncak Iptu Yonias Purwanto bersama personelnya mengajari anak anak cara baris-berbaris yang benar dan menyanyikan lagu lagu kebangsaan dan sebanyak 14 anak binaan mengikut kegiatan tersebut
  Namun dengan bekal sebagai Kasat Lantas Polres Merauke paling tidak Kompol Dian dipastikan segera beradaptasi dengan arus lalu lintas di Jayapura. Hanya saja dengan tingginya angka kecelakaan, tentunya menjadi PR baru agar bagaimana jumlah laka bisa ditekan. Meningkatkan kesadaran berlalu lintas satu kuncinya.
Gaktibplin yang dilakukan antara lain melakukan pemeriksaan sikap tampang, gampol, kelengkapan surat nyata diri dan kelengkapan perorangan, senpi beserta jumlah amunisi dan radio HT.
 Para-Para Numbay ini bertujuan untuk mendengar langsung permasalahan atau keluhan yang dirasakan tukang ojek dan terlihat antusias para tukang ojek, karena bisa menyampaikan keluhan langsung kepada pihak Kepolisian.