Dia mengatakan, penerapan kebijakan baru mulai dari tingkat pusat telah merubah sistem pendidikan saat ini termasuk program-program kerja yang dijalankan oleh Balai Guru Penggerak Provinsi Papua. Saat ini sudah dipastikan program guru penggerak, sekolah penggerak sudah tidak lagi dilaksanakan.
Itulah mengapa Pemprov Papua Pegunungan mendukung kaum muda dan olahragawan untuk partisipasi di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh - Sumut. Awalnya, Pemprov Papua Pegunungan tidak mengirimkan tim sepakbola, namun Pemprov Pegunungan meyakinkan KONI Pusat dan PSSI agar mendapatkan ruang baru untuk pada babak kualifikasi di cabang olahraga sepakbola.
“Pemotongan TKD berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 29 Tahun 2025 baru saja diterima, dengan dana sektor infrastruktur mengalami pengurangan signifikan,” terang Kapisa. Selain itu, lanjut Kapisa, dana otonomi khusus (Otsus) Papua juga mengalami pemotongan sekitar Rp19 miliar.
Menangapi informasi tersebut Wakil Kepala Sekolah urusan Kesiswaan SMAN 4 Jayapura Widya Kusmayanti dalam keterangan tertulisnya mengatakan bahwa membatasi bermedia sosial sesuai umur sangatlah penting. Menurutnya Guru sebagai figur panutan dan pendidik harus memahami etika bermedia sosial dan mengajarkannya kepada siswa.
Pj Bupati Jayawijaya Thony M Mayor, S.Pd, MM menegaskan dari semua mata anggaran yang menjadi penerimaan daerah, ada beberapa item yang sudah ditetapkan untuk masuk ke pendidikan dengan presentase yang telah di bagi oleh pemerintah pusat.
Kepala Dinas Pendidikan Jayawijaya, Natalis Mumpu, S.Sos menyampaikan apresiasi kepada tim pendidikan dari Institut Indonesia Jaya atau yang biasa disebut surya institute di bawah asuhan Prof. Yohanes Surya yang telah mendidik anak-anak Jayawijaya.
"Kegiatan ini mampu mengembangkan bakat dan kreativitas anak. Mereka dilatih untuk tekun, sabar, dan mengekspresikan imajinasi, yang sangat baik untuk merangsang perkembangan motorik. Selain itu, ini juga menjadi ajang untuk menyatukan berbagai suku, etnis, dan agama, menguatkan nilai-nilai kebersamaan yang menjadi esensi dari perayaan Imlek," ujar Olla.
Padahal menurutnya, kegiatan seperti itu, adalah kegiatan penting dan harus mendapat dukungan dari dinas terkait. " Tidak hanya itu saya juga mendengar bahwa ada beberapa program dari Kementerian yang tidak dapat berjalan, karena dari Dinas P&P tidak menyambut baik," katanya kepada Cenderawasih Pos
PJ Bupati Jayawijaya Thony M Mayor, menyatakan saat ini dunia pendidikan mengalami perubahan dengan metode -metode yang telah dikembangkan sehingga peserta didik tidak merasa takut kepada guru, namun bagaimana guru menggunakan metode yang membuat siswa ini bisa senang untuk belajar.
Ketua DPRD Kota Jayapura, Noy Ajomi menyampaikan, perlu ada kesetaraan pendidikan, yang artinya perhatian pemerintah tidak saja pada sekolah-sekolah negeri, namun Yayasan yang bergerak di bidang pendidikan juga perlu diakomodir.