Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Jayapura, Mathias Mano mengatakan, tujuan dari kegiatan Festival Port Numbay ini adalah untuk mengeksplore, atau mencari spot-spot atau potensi wisata baru  yang ada di kampung-kampung.
  PJ.Sekda Kota Jayapura, Robby Kepas Awi, salah satu yang dilakukan pihaknya adalah melakukan penertiban terhadap fasilitas-fasilitas umum yang tidak berizin ataupun yang masa izinnya sudah selesai atau habis. Diantaranya papan reklame yang tersebar di beberapa titik di Kota Jayapura.
  Sementara itu ditanya mengenai adanya pejabat eselon II di Pemkot Jayapura yang diisukan telah mendaftar di beberapa partai politik di Kota Jayapura, menurut Sekda Robby Awi, untuk laporan resminya belum pernah diterima oleh Pemerintah Kota Jayapura. Baik PJ Walikota Jayapura maupun PJ Sekda Kota Jayapura selaku pembina aparatur sipil negara di lingkungan Jayapura belum menerima laporan.
  Dia mengatakan berdasarkan laporan dari pihak Satpol PP Kota Jayapura, minggu ini akan menertibkan keberadaan para PKL yang berjualan tidak sesuai dengan aturan yang diberlakukan oleh Pemerintah Kota Jayapura.
Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas Pendidikan telah membuka kegiatan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Kota Jayapura yang diikuti peserta dari SMA dan SMK dari sejumlah sekolah di Kota Jayapura.
  Karena itu, SMA Negeri 7 ini secara resmi mulai beroperasi dengan statusnya yang baru mulai tahun ajaran baru 2024 ini. Karena itu dia berharap dengan hadirnya SMA Negeri 7 Kota Jayapura ini, menambah jumlah SMA Negeri di Kota Jayapura, khususnya di wilayah Distrik Heram.
Penjabat Walikota Jayapura, Frans Pekey mengatakan, dari dokumen yang baru ditandatangani itu untuk pencairannya akan dilakukan sekitar bulan Juni 2024 mendatang atau 5 bulan sebelum pelaksanaan Pilkada Kota Jayapura.
  Meski santer, ada sejumlah pejabat yang diisukan akan maju Pilkada Kota Jayapura, namun Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey, mengaku hingga kini belum ada pejabat Pemkot yang memastikan diri maju.
 Dia mengakui KPU Kota Jayapura saat ini baru diisi oleh anggota-anggota baru yang baru dilantik dan juga baru melaksanakan tugasnya. Tentu hal ini butuh penyesuaian dan adaptasi terutama terkait dengan aturan yang berlaku di dalam proses penyelenggaraan pemilihan kepala daerah di Kota Jayapura.
 Kata Frans Pekey, pengembangan Kota Jayapura saat ini terus bergeser ke wilayah Distrik Muara Tami, Kota Jayapura. Sehingga kehadiran SMP YPPK Kristus Juru Selamat Jayapura di Koya Timur, Distrik Muara Tami tersebut sebuah hal positif dalam memajukan pendidikan di Kota Jayapura.