"Pembangunan infrastruktur saja tidak cukup, perlu juga ada pemanfaatan yang efektif dan tepat sasaran," ungkap Abisai Rollo yang didampingi Wakil Wali Kota, Rustan Saru dan pimpinan OPD lainnya.
Menurut Abisai Rollo, kerjasama ini penting karena perangkat desa bertanggung jawab atas berbagai layanan, seperti administrasi kependudukan, layanan kesehatan, pendidikan, bantuan sosial dan program kegiatan pemberda
Hal ini menjadi salah satu persoalan yang dialami oleh masyarakat Kampung Nafri, karena limbah atau pencemaran yang masuk di Teluk Youtefa melalui pembuangan di Kali Acai yang mengancam mata pencarian mereka.
Plt Sekda Kota Jayapura, Evert Merauje menyampaikan bahwa saran dan masukan petugas TPU Buper Waena ini akan ditindaklanjuti oleh Pemkot Jayapura. "Semua saran dan masukan pasti kita terima, namun untuk memutuskan hal
Terkait hal tersebut, Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura Rocky Bebena mengaku, Kota Jayapura juga ikut terpilih untuk adanya program Sekolah Rakyat dan di TA baru ini sudah ada siswa yang masuk s
Wali Kota Abisai Rollo memastikan memastikan sudah ada ratusan yang dihapus karena tidak memenuhi prosedur seleksi dan juga diduga lewat jalur belakang atau data siluman. Setelah diteliti, mereka ini tidak pernah meng
Adapun keluhan masyarakat terkait, transparansi anggaran, pelaksanaan program kegiatan yang tidak tepat sasaran, kurangnya perhatian terhadap pemberdayaan masyarakat khususnya para janda, dan beberapa hal lainnya.
Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo menyampaikan, rencana pemekaran kampung adat Nafri ada dua hal yang menjadi perhatian yakni memiliki keondoafian dua dan juga jumlah masyarakat yang semakin bertambah.
Kata Abisai, Pemerintah Daerah berkewajiban dan bertanggung jawab memberikan dukungan sarana, prasarana, dan ketersediaan sumberdaya manusia dalam penyelenggaraan perlindungan anak. Salah satunya melalui penyediaan sar
"Dari pemimpin ganti pemimpin, kali ini bapa Abisai Rollo memiliki trobosan yang sangat strategis, lewat program Turkam, bapa walikota bersedia tinggal di kampung-kampung selama tiga hari untuk mendengar aspirasi masya