Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Papua Pegunungan, Daniel Jingga mengatakan rapat kerja hasil pencocokan dan penelitian serta pembentukan TPS lokasi khusus untuk pelaksanaan pilkada dilakukan untuk mengecek kembali progres penyusunan kerja petugas pemutakhiran pemilih (Pantarlih) dalam melaksanakan pencocokan dan penelitian di setiap kabupaten.
"Kami merencanakan beberapa skema hari ini maupun kedepan termasuk skema bisnis yang menguntungkan dalam arti pendapatan dan bisa menghargai kearifan lokal maupun hak-hak dasar asli Papua,"jelas Velix.
Kegiatan yang dilakukan ini mulai dari kegiatan imigrasi untuk pelayanan pasport, layanan layanan kekayaan intelektual, pakai, industri tapi juga kekayaan intelektual komunal, dengan ekspresi budaya tradisional, pengetahauan tradisonal dan sumberdaya genetik potensi indikasi geografis.
"Prestasi non akademik yang diraih merupakan bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka Belajar. Untuk itu kami memberikan apresiasi kepada semua pemain dan juga perangkat pelatih," katanya.
Kehadiran Kakanwil Papua disambut hangat PJ Sekda Papua Pegunungan, Drs Wasuok Demianus Siep. Kanwil Kemenkumham Papua, Anthonius M. Ayorbaba menyatakan pihaknya menyampaikan kehadirannya bersama tim ke Wamena upaya melakukan pelayanan langsung kepada masyarakat.
PJ Gubernur Papua Pegunungan Dr. Velix Vernando Wanggai, S.IP, M.P.A menyatakan pertama pihaknya telah disurati oleh kementrian dalam negeri untuk mengingatkan para bupati di 8 kabupaten supaya menyelesaikan NPHD.
Dirjen politik dan pemerintahan Dalam Negeri Togap Simanongsong menyatakan rakor ini baru pertama kali dilakukan untuk melihat situasi dan kondisi 8 kabupaten yang ada di wilayah Provinsi Papua Pegunungan dalam kesiapannya menghadapi pilkada.
Pj Gubernur Papua Pegunungan Dr. Velix Vernando Wanggai mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan memberikan apresiasi karena pemerintah pusat memilih Wamena untuk rapat koordinasi kesiapan Pilkada.Â
Ketua KPU Papua Pegunungan Daniel Jingga mengingatkan kepada seluruh KPU di 8 Kabupaten jika saat ini sudah masuk pelaksanaan tahapan pilkada sehingga tetap harus berhati -hati mengambil kebijakan.
Ketua KPU Papua pegunungan Daniel Jingga menyatakan hasil PSU dan PUSS ini dalam waktu dekat ini KPU Papua Pegunungan akan mengantar langsung kepada KPU RI guna dilanjutkan kepada Mahkamah Konstitusi, dan nantinya menunggu putusan yang ditetapkan seperti apa, namun yang terpenting dua agenda ini bisa diselesaikan dengan baik.