Saturday, July 5, 2025
23.5 C
Jayapura
- Advertisement -spot_img

TAG

PANTAI

Lokasi Bakau yang Ditimbun Akan Ditanami Kembali

Disini ia juga menyampaikan bahwa dari dokumen yang dimiliki terpidana termasuk menyangkut sertipikat dan rekomendasi dari BBKSDA kata Ormuserai ia bisa memastikan semua menyalahi.

Pj Wali Kota: Gelombang Tinggi Jangan Paksa Berenang Sampai ke Dalam

Pemerintah Kota Jayapura kata dia sejak lama ingin mendorong jaminan keselamatan laut di Kota Jayapura. Salah satunya dengan membangun Pos SAR di setiap tempat wisata khususnya pantai-pantai yang ada di Kota Jayapura.

Gandeng Masyarakat Bersih-bersih Sampah

   Tenaga ahli Menteri Lingkungan Hidup Kehutanan bidan Manajemen Landscape Fire,  Rafles Perotestes Panjaitan mengatakan, tema besar yang menjadi perhatian pemerintah pusat hingga daerah berkaitan dengan hari sampah nasional tahun ini adalah bagaimana penanganan terhadap sampah-sampah plastik yang saat ini sudah menjadi masalah baik di tingkat nasional bahkan internasional.

Pantai Holtekamp “Makan” Korban Lagi

  Selanjutnya pada pukul 13.40 WIT rekan korban melaporkan ke Kantor SAR Jayapura terkait kejadian tersebut. Menyikapi laporan adanya korban tenggelam di pantai ini,  Tim SAR Jayapura mengerapkan  satu tim Rescue RB 222 bergerak menuju lokasi kejadian dengan menggunakan RIB, pada pukul 13.50 WIT.

Tak Ada Anggaran, Pemkot Belum Sikapi Abrasi di Skouw

Penjabat Sekda kota Jayapura, Robby Kepas Awi mengatakan, belum adanya penanganan itu disebabkan karena  terkait  ketersediaan anggaran.  Apalagi untuk mengerjakan pengaman atau talud di sepanjang kawasan pantai Skouw ini membutuhkan anggaran yang cukup besar.

Dua Orang Tenggelam di Pantai Holtekamp

Dua orang ini terseret ombak di dua lokasi berbeda. Dan setelah sehari dilakukan pencarian, pada Minggu (18/2) pagi salah satu korban bernama Habib Hasan (20) berhasil ditemukan meski dalam kondisi meninggal. Ia ditemukan sekira pukul 10.20 WIT tak jauh dari Café D’Sante Holtekamp. Sedangkan korban kedua Wes karoba, baru ditemukan Minggu (18/2) sore sekira pukul 15.30 WIT.

Liburan, Pantai Hamadi Cukup Ramai 

   Pantauan media ini, sejak pagi hari sejumlah wisatawan sudah datang di Pantai Hamadi. Selain warga yang ingin berlibur, sejumlah denomenasi gereja kristen juga melaksanakan ibadah di kawasan wisata Pantai Hamadi Kota Jayapura. Abdul Mustofa, salah satu warga asal Sentani, kepada media ini mengungkapkan, memilih Pantai Hamadi karena ingin suasana baru bersama keluarganya.

Tak Ada Ritual Khusus, Sisa Tulang Belulang Dikafani dan Dikubur di Tempat Baru

    Salah satu lokasi yang terparah terjadi di daerah Pantai Holtekamp, dimana tempat pemakaman umum milik warga Kampung Holtekam yang sudah ada  sejak tahun 1940-an, sebagianya  rusak dan hanyut terbawa abrasi air laut,  sehingga tidak bisa ditemukan kembali.  Warga Kampung setempat kemudian bekerja sama menyelamatkan makam pendahulu mereka  yang tersisa.

Akibat Abrasi Puluhan Makam di Holtekamp Terbongkar

   Adapun alasan warga kampung untuk memindahkan makam yang sudah puluhan tahun berada di lokasi itu, karena tempat pemakaman itu terkikis abrasi air laut. Bahkan sejumlah tulang belulang jasad dalam kuburan ini, terbongkar dan hanyut akibat abrasi gelombang pantai yang naik beberapa hari belakangan ini. Bahkan,  beberapa makam yang sudah  puluhan tahun itu hilang dan tak berbekas lagi.

Sesosok Mayat Ditemukan di Pantai Lampu Satu Merauke 

Kristo, salah satu anak yang pertama kali menemukan jenazah tersebut mengaku bahwa pihaknya menemukan saat sedang  mandi-mandi di pantai sambil bermain umpet-umpetan.  ‘’Ketika kita masuk ke dalam pohon-pohon bakau ini kita menemukan orang tersebut,’’ katanya.

Latest news

- Advertisement -spot_img