Ketua PMI Papua, Zakius Degei menyebut situasi ini sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Dimana pendonor darah rutin atau paguyuban masjid yang biasanya melakukan aksi donor darah tidak melakukan hal itu ketika Ramadan.
Oleh karena itu, Rustan Saru yang juga Wakil Wali Kota Jayapura ini mengajak seluruh masyarakat Kota Jayapura untuk terus berbuat baik kepada sesama dengan cara masing-masing salah satunya donor darah seperti yang dilakukan oleh paguyuban Tionghoa Kota Jayapura.
Penanggung Jawab Tehnis Pelayanan Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Merauke Andri Barata mengungkapkan, parcel ramadan yang disiapkan itu selain untuk berbagi di bulan ramadan juga bertujuan untuk meningkatkan donor darah bagi pendonor sukarela.
Acara donor darah yang berlangsung pada tanggal 27 Februari 2025 di Swiss-Belhotel Papua, Jayapura ini melibatkan karyawan hotel, tamu, serta masyarakat umum yang ingin berpartisipasi. Kolaborasi dengan PMI memastikan bahwa kegiatan ini berjalan dengan aman dan sesuai dengan prosedur medis yang ketat.
Ferry Moningka dari PMI Biak mengungkapkan bahwa kondisi ini mendorong pihaknya untuk terus meningkatkan pelayanan kepada para pendonor darah. “Kami siap memberikan pelayanan langsung di mana saja di Biak, termasuk mendukung instansi-instansi yang ingin menggelar kegiatan donor darah,” ujarnya
Admin and Fin Manager Astra Motor Papua, Bagas Fensanarko saat menerima penghargaan tersebut menyatakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas pemberian penghargaan oleh PMI Jayapura ini. Keluarga besar Astra Motor Papua pun bangga bahwa ternyata program donor darah ini dapat memberikan kontribusi besar dalam memenuhi kebutuhan darah di wilayah Papua.
Ia menceritakan bahwa ide membuat penggalangan pendorong darah secara sukarela ini tercetus pada 10 November 2021, ketika Wolter mengalami pengalaman pahit saat membantu seorang sahabat dari Waropen yang keluarganya kritis dan membutuhkan transfusi darah. Wolter dan sahabatnya menghadapi kenyataan sulit: stok darah di PMI Biak sering kali terbatas, dan kebutuhan darah pasien sering kali tidak terpenuhi. Setelah berkali-kali gagal mendapat stok yang dibutuhkan, Wolter akhirnya menghubungi beberapa kerabat dan rekan terdekat untuk membantu mendonorkan darah.
HUT PMI ini dihadiri Pembina PMI Kota Jayapura, para mitra dan anak anak relawan, PMR jenjang SMP, SMA dan perguruan tinggi.Dengan penuh rasa syukur Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jayapura Rustan Saru mengatakan, masyarakat tidak perlu takut atau ada rasa tabu dalam melakukan donor darah.
Kegiatan ini dipimpin oleh Kasat Lantas Polresta Jayapura Kota AKP Muhammad Akbar, S.Sos, dan diikuti oleh kurang lebih sebanyak 25 orang personel Polantas Polresta Jayapura kota, dengan tujuan membantu memenuhi kebutuhan darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Papua.
Johannes Rettob mengatakan, alasan dirinya mengundurkan diri sebagai Ketua PMI karena keikutsertaannya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 dengan mencalonkan diri sebagai Bupati Kabupaten Mimika.