Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Nabire, Yasor Victor Sawo menjelaskan, Gerakan pangan murah ini dibuat bukan hanya dalam rangka merayakan HUT proklamasi ke-79 tetapi juga untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan dalam rangka mengendalikan inflasi di Kabupaten Nabire.
Frans Dogomo menjelaskan, ada juga fasilitas publik yang hancur akibat bencana banjir dan longsor ini adalah akses jalan antar kampung putus dan beberapa sekolah terendam banjir.
"Jalan-jalan semua putus. Batas air hingga dada orang dewasa. Selain itu, SD Inpres Pona di Muniopa, SD Inpres Yepo, dan SD Yayasan Kasih Bapa ikut terendam hingga aktifitas belajar mengajar diliburkan," kata Dogomo.
Menurutnya, korban yang meninggal akibat terkena longsor ini, yakni seorang ibu bernama Dorthea Iyai yang sehar-harinya bekerja sebagai Guru Agama Protestan di SD Inpres Pona, ia tewas bersama anaknya, yakni Dekris Ode Anou, Enjelia Anou, dan Benny Anou beserta satu bayi dalam kandungan.
Giyai mengungkapkan, di Papua Tengah banyak sekali pegiat literasi yang bermunculan sehingga tujuannaya agar menggerakkan gerakan literaasi di tanah Papua untuk kemajuan masyarakat Papua.
Undius sendiri merupakan satu pimpinan KKB yang dikenal sadis. Ia memiliki beberapa pasukan dan yang terakhir ditangkap adalah Basoka Lawiya. Basoka merupakan KKB Kodap VIII Intan Jaya dan ia ditangkap di Kampung Topo, Distrik Uwapa, Kabupeten Nabire, Papua Tengah pada Minggu (7/7) sekira pukul 17.55 WIT.
Kepada koran ini ketua Komisi A DPRD Paniai, Marthen Tenouye menjelaskan, pemulangan ini dilakukan setelah rapat koordinasi dengan pimpinan pemerintah daerah bersama DPRD, Pihak Keamanan (TNI/Polri) dan stakeholder di Kabupaten Paniai.
Tim Relawan Konflik Kabupaten Paniai menjelaskan 490 warga Distrik Bibida telah mengungsi ke Kabupaten Nabire mulai tanggal 14-19 Juni 2024. Tim Relawan Konflik Kabupaten Paniai, Martinus Zonggonau menjelaskan, pihaknya telah mendata terhadap para pengungsi yang mengungsi ke Kabupaten Nabire pasca penembakan terhadap Sopir di Kopo, Kabupaten Paniai pada 11 Juni 2024.
Salah satu anggota Makorem 173/PVB mengatakan bahwa proses pengangkutan logistik mulai dari aset bergerak seperti kendaraan, dan tentu saja prajurit pun akan turut pindah ke Nabire.
Pj. Gubernur Ribka Haluk mengatakan akan membahas kondisi tidak stabilnya kondisi keamanan secara umum di Kabupaten Paniai akhir-akhir ini, bersama Forkopimda. Ia tidak ingin Kabupaten Paniai yang merupakan daerah injil dan kabupaten tertua di Provinsi Papua Tengah itu terjadi konflik berkepanjangan.
“Kami pemerintah sebagai tempat masyarakat mengadu, kami akan melayani dan menyiapkan tempat dan makan buat warga kita yang dari Distrik Bibida. Apabila ada warga yang ingin kembali ke tempat asal nanti kami akan siapkan transportasi, tapi semua itu kami kembalikan kepada masyarakat keinginannya seperti bagaimana,” jelasnya.