‘’Setiap izin yang dikeluarkan pemerintah yang menyangkut tentang lingkungan secara rutin dan kontinyu harus kita awasi,"kata Kepala Bidang Pembinaan dan Pengawasan Izin PPLH Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Merauke, Leo Patria Mogot, ST, MT, ketika ditemui di Bandara Mopah Merauke, Senin (11/7).
Damario Sriyono juga menjelaskan, dari yang VCT selama 4 bulan di awal tahun 2022 tersebut tergolong sedikit. Namun yang paling tahu alasannya, kata dia adalah Pusat Kesehatan Reproduksi (PKR) Dinas Kesehatan. Namun menurutnya, kemungkinan ini terjadi karena adanya pembatasan yang dilakukan pemerintah akibat pandemi Covid-19.Â
Hal itu disampaikan usai menerima senjata  dan munisi serta penandatanganan berita acara penyerahan 1 pucuk senjata rakitan laras panjang dan 8 butir munisi call 5,56 MM serta sebilah parang, Jumat (08/7/).
Pada kesempatan tersebut, Wabup mengajak semua pihak tetap bersinergi dan tingkatkan kesolehan. Sebab, sebagai Umat Islam pasti diuji, baik secara pribadi maupun secara kebersamaan dengan sesama, terutama dalam hal melakukan kurban untuk dibagikan kepada sesama yang membutuhkan. "Sebagai pimpinan daerah, kami apresiasi, semoga Allah melimpahkan berkat untuk kita semua," ujar Wabup.Â
Hal ini disampaikan Rony Manuputty terkait Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dilakukan DPRD Merauke sehubungan dengan kedatangan warga 3 kampung dari Urum dan Nasai, Distrik Semangga ke DPRD Merauke baru-baru ini. Dari 3 kampung tersebut, masing-masing membawa aspirasi.
Hal tersebut disampaikan pada saat Letkol Czi Muh Rois Edy Susilo, ST, pada korps raport masuk dan pindah satuan serta serah terima jabatan Perwira Pertama (Pama) di lingkungan Kodim 1707/Merauke di Aula Anim Ha Makodim 1707/Merauke, Jumat (8/7/). "Satu hal yang patut diingat bahwa semakin tinggi jabatan yang disandang maka semakin tinggi pula tuntutan dan tanggung jawab tugas yang diembannya,’’ ungkap Dandim.
‘’Kita sudah berjanji dihadapan Tuhan, pastor dan umat untuk menjalankan tugas mulia ini dengan sungguh-sungguh. Mari kita saling bekerja sama mendukung satu sama lain,’’ kata A. Dani. Dukungan umat, kata A. Dani sangat dibutuhkan dalam memulai rencana tersebut. Karena anggaran yang dibutuhkan untuk kedua rencana ini sangat besar.
‘’Karena itu, pesan saya kepada WKRI Keuskupan Agung Merauke, jaga persatuan dan persaudara. Jangan berkelahi-berkelahi. Jangan terjadi konflik diantara WKRI Keuskupan Agung Merauke. Itu saja pesan saya kepada WKRI Keuskupan Agung Merauke,’’ tandas Uskup Mandagi.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke, Supriyanto Ridwan, S.E, mengungkapkan, pencarian tersebut ditutup sesuai Undang-Undang No. 29 tahun 2014.’’Hari ini, merupakan batas pencarian karena sudah berlangsung selama 7 hari. Ini sesuai dengan UU Nomor 29 tahun 2014.
Namun begitu, lanjut Ali Syahbana, pelaksanaan salat Idul Adha juga dilakukan di masjid-masjid lainnya yang ada di Kota Merauke. Misalnya dari masjid Pasar Wamanggu gabung di Masjid Raya Al-Aqsa Merauke. Begitu dengan masjid-masjid yang ada dari Kelapa Lima.