Direktur UT Jayapura Fajar Rahmadhani menyampaikan bahwa Universitas Terbuka merupakan salah satu perguruan negeri tanpa ada tes masuk, sehingga sangat memudahkan untuk diterima oleh universitas tanpa rasa khawatir tidak bisa kuliah.
Direktur UT Jayapura Fajar Rahmadhani mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengenal lingkungan kampus serta mengenal cara belajar di Universitas Terbuka. "Karena kuliah di universitas terbuka itu tidak sama persis dengan kampus-kampus konvensional lainnya," jelas Fajar kepada Cenderawasih Pos
General Manager Consumer Business Telkomsel Region Maluku and Papua, Fajri Adi Firmansyah mengatakan, program yang dijalankan berlandaskan prinsip environmental, social, dan governance (ESG).
Dikatakan, nama itu diinisiasi atas dasar pemanfaatan pangan lokal yang dihasilkan mahasiswa untuk menghasilkan produk produk makanan olahan mereka. Dimana bahan baku tersebut semuanya didapatkan dari pengusaha lokal asli Papua.
Meski seorang perempuan, namun Reiri ini terbilang cukup berani untuk meninggalkan negerinya untuk belajar budaya di Papua. Rasa penasaran dan keingintahuan lebih jauh terhadap budaya Papua membuanya berhasil datang ke Papua. Misinya cuma ingin belajar budaya Papua.
Katri mengatakan, salah satu program yang dijalankan bersama UNCEN adalah Program Kokarya Studentpreneurship. Kokarya terdiri dari dua kata yakni Ko (kamu) dan Karya. Sedangkan Studentpreneurship merupakan salah satu program kewirausahaan di Fakultas Ekonomi Bisnis UNCEN.
Dekan Fakultas FISIP Uncen, Dr. Marlina Flassy, mengungkapkan, kelas internasional ini baru mulai dipersiapkan. Saat ini pihaknya sudah bekerjasama dengan universitas Tsukaba Jepang, kemudian ada juga Universitas Sains Malaysia, Universitas Georg August Jerman.
Pada umumnya mahasiswa di zaman kini hanya berkutat dengan gadget menguntit informasi sana sini hingga mata lelah kemudian tertidur. Atau duduk berjam-jam membuka room untuk bermain game bersama. Namun sedikit berbeda dengan Levant Wenda (25), mahasiswa yang mengorbankan waktu bermainnya untuk menjalankan usaha fotografer.
Karena itu, untuk mendapatkan beasiswa tersebut setiap mahasiswa dituntut untuk memiliki nilai akademik yang memenuhi standar persyaratannya. Dengan kata lain untuk mendapatkan beasiswa itu setiap mahasiswa harus memiliki nilai akademik yang baik.
‘’Mereka tetap kita undang. Mudah-mudahan Senin depan setelah unsur pimpinan kita sudah balik dari Jakarta. Karena yang ada sekarang baru unsur pimpinan, sementara perangkat dari DPRP Papua Selatan belum terbentuk seperti komisi-komisi,’’ kata Simon Salle, salah satu anggota DPRP Papua Selatan yang menerima mahasiawa saat menggelar demo ke DPRP Papua Selatan, Jumat lalu.